PESAWARAN | lensanews.id
Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan kenaikan debit air hingga mengakibatkan tanggul sungai cengkuang jebol pada Sabtu Sore hingga malam ini (02/03/2024).
Jebolnya tanggul diperkirakan karena tidak cukup kuat menahan kenaikan volume air. Sehingga menyebabkan pemukiman warga di Desa Bunut Kecamatan Way Ratai terendam banjir.
Kepala Desa Bunut Bayu Piska Mahendra mengatakan, banjir disebabkan jebolnya tanggul sungai cengkuang akibat tidak tertampungnya luapan air ditambah hujan
lebat sejak Pukul 15.00 WIB hingga Pukul 15.30 WIB.
” Sehingga air meluap ke rumah warga yang berada di enam dusun Desa Bunut, sedikitnya ada ratusan rumah warga dan satu kantor Uptd Pertanian Way Ratai dengan ketinggian air dari 30 cm hingga 100 centimeter,”katanya.
Menurut Piska, banjir juga merendam dusun hayam Desa Bunut.
” Bendungan tersebut jebol dan air sungai Cengkuang meluap ke rumah warga Desa Bunut karena bendungan itu berada di wilayah Dusun Cengkuang Desa Bunut,” ujarnya.
“Atas kejadian banjir tersebut tidak ada korban jiwa, namun hanya peralatan rumah warga mengalami kerusakan, terutama barang – barang elektronik,” jelasnya.
Lanjut Fiska, banjir juga merendam Kantor Uptd Pertanian Way Ratai dengan ketinggian air 30 cm. Kemudian, Dusun Bunut Pasar sebanyak 8 unit rumah terendam banjir dengan ketinggian air 35 cm.
” Selain itu juga banjir merendam sebanyak 20 unit rumah warga dengan ketinggian air -/+ 50 cm di Dusun Bunut Tengah, serta di Dusun Sinar Banten sebanyak 30 unit rumah dengan ketinggian air -/+ 25 cm, diperparah merendam 76 unit rumah dengan ketinggian air -/+ 100 cm di Dusun Hayam Desa Bunut,” tandasnya.(Indra).