lensanews.id ✓ LEBAK, BANTEN
Rencana Pemerintah Kabupaten Lebak akan menyiapkan lahan 10 hektar tanah untuk pembangunan sekolah garuda yang berlokasi di cikapek, hal tersebut mengundang perhatian salah satu aktivis HMI.
Harry Agung Nurfaizi (Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Lebak) mengatakan program pembangunan tersebut tidak memiliki urgensi. katanya kepada media. Sabtu (8/3
menurut dia,” Bahwa masih ada wilayah lain yang relevan untuk pembangunan tersebut agar memperhatikan point masalah dan solusi yang tepat,” ujarnya.
“Sebetulnya kan dalam tatanan pemerintahan itu memikirkan dua point, masalah dan solusi. saya tidak melihat permasalahan kekurangan ruang belajar di Kecamatan Leuwidamar dan masih ada gedung sekolah yang masih kekurangan ruang kelas,” terangnya.
Agung menyampaikan dalam sarana pembangunan tersebut pemerintah tidak asal asalan dalam melaksanakan pembangunan gedung sekolah baru
melainkan diukur dari sejauh mana kebermanfaatan pembangunan tersebut bagi masyarakat dan harus ada tahap kajian terlebih dahulu,
seharusnya yang menjadi fokus perhatian Pemkab Lebak saat ini adalah pada bidang ketahanan pangan, seraya apa yang pernah disampaikan oleh Gubernur Banten agar Pemkab lebak harus mengambil posisi strategis sebagai sektor ketahanan pangan nasional.
pemerintah Lebak sudah harus memikirkan konsep pembangunan ekonomi dari sektor pertanian karena dapat meningkatkan nilai ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Lebak.
“HMI akan terus mendukung dan mendorong pembangunan dan program program yang sangat bermanfaat bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Lebak,” tandasnya. (Dra)