PESAWARAN ✓ lensanews.id
Menjelang penetapan bakal calon bupati dan wakil Bupati, Konstelasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Pesawaran mulai memanas, sebab salah satu kader partai Gerindra tidak mematuhi intruksi partai besutan Prabowo Subianto tersebut.
Menanggapi isu tersebut, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Pesawaran, gerak cepat membersihkan para Kader yang membangkang terhadap perintah partai.
Dikatakan, Sekertaris DPC Gerindra Lenida Putri, pihaknya telah mendapatkan informasi terkait dengan salah satu kader Gerindra yang terang-terangan tidak mengikuti instruksi partai.
“Kita sudah mengambil keputusan kepada yang bersangkutan, dan terhitung pada hari ini, kita sudah mengeluarkan H. Dadang dari grup DPC, dan berikutnya akan kita proses mengeluarkan dari struktur DPC,” kata Lenida, Selasa (17/9/2024).
Lenida juga menyebut, semenjak tidak terpilih lagi pada Pileg 2024 ini, H. Dadang memang sudah tidak aktif lagi dalam segala aktifitas yang dilakukan oleh Partai Gerindra.
“Karena beliau sudah tidak aktif lagi, kami DPC sudah tidak melibatkan lagi dalam kegiatan partai apapun, jadi segala sepak terjang beliau di luar sana, sudah tidak ada sangkutan oleh partai Gerindra,”jelas dia.
Karena kata Lenida, sampai dengan saat ini seluruh kader partai Gerindra lainnya tetap solid dan satu komando ikut arahan partai untuk memenangkan pasangan Nanda-Antonius pada Pilkada 2024 di Pesawaran.
“Karena mengusung Nanda-Antonius ini perintah pusat, tentunya seluruh kader wajib mengikuti intruksi tersebut, dan kalaupun ada kader yang membelot dan tidak tegak lurus dengan perintah partai, kita akan tindak tegas kepada yang bersangkutan,”lugasnya.
“Saya juga mengimbau kepada seluruh kader Gerindra di Kabupaten Pesawaran, agar tetap solid dan menjaga kekompakan, bergerak dan berjuang sesuai perintah partai, insyaallah kemenangan ada di depan mata, kita sama sama berjuang untuk kemenangan Gubernur Mirza- Jihan dan Bupati Nanda-Antonius,”imbaunya. (Indra).