PESAWARAN | lensanews.id
Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Pesawaran, Maisuri berharap dukungan dari pihak ketiga yaitu berupa DAK Non Fisik BOKB, yang dikelola oleh Dinas P3AP2KB Kabupaten Pesawaran.
Hal itu guna memaksimalkan bantuan intervensi kepada keluarga resiko stunting dari pihak ketiga yang ikut serta dalam upaya Percepatan Penurunan Stunting (PPS) di Kabupaten Pesawaran.
Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Pesawaran Maisuri mengatakan koordinasi bersama mitra kerja ini bertujuan untuk menguatkan dan meningkatkan peran TPPS di wilayah Kabupaten Pesawaran.
Maisuri berharap dengan kegiatan ini bisa berdiskusi dalam upaya peran TPPS dalam membangun komitmen bersama serta memaksimalkan dukungan anggaran PPS.
Dengan harapan anggaran PPS Tahun 2024 dapat tersusun sehingga sinergitas di setiap OPD dapat melaksanakan aksi konvergensi secara maksimal dalam penanggulangan stunting ditingkat kabupaten.
Dewasa ini, kata Maisuri, capaian prevalensi stunting tingkat Provinsi Lampung Tahun 2023 turun dari tahun 2022.
“Berdasarkan hasil survey SKI tahun 2023, tingkat pravelensi stunting Provinsi Lampung mencapai 14,1% turun 0.3 % dari tahun 2022,”jelas dia.
Selain itu juga, lanjutnya, diperlukan adanya intervensi spesifik melalui pelaksanaan teknis dalam upaya penurunan stunting.
Hadir dalam kegiatan, Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung, Kepala OPD lingkup Pemkab Pesawaran, IBI Cabang Pesawaran, Ketua IPEKB Pesawaran, Technical Asisten satgas Stunting Pesawaran, Pimpinan Bank Lampung Cabang Pesawaran. (Indra).