lensanews.id | JENEPONTO
Untuk terus mengupayakan pencapaian target pencegahan dan pengendalian HIV AIDS dan penyakit IMS untuk mengakhiri epidemi AIDS pada tahun 2030 khususnya pada perempuan, anak dan remaja belum optimal.
Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto terus melakukan upaya upaya tersebut. Salah satunya dengan melakukan kegiatan pertemuan Validasi Data HIV/PIMS yang berlangsung Selama satu hari pertemuan, di Hotel Valentine. Rabu tanggal 12/6/2024. Kemarin.
Dimana, kegiatan itu dihadiri oleh Kadis Syusanti A Masyur, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan P2P Suryaningrat dan Serta yang Hadir.
Merilis dari sebagian besar kasus HIV berada di kelompok umur 25 hingga 29 tahun dengan perkiraan jumlah kasus HIV baru di Indonesia yang mencapai 30.000 per tahun.
Data tahun 2022 Program HIV/AIDS menunjukkan capaian target 95-95-95 untuk mengakhiri epidemi HIV tahun 2030 belum tercapai. Target indikator 95% orang dengan HIV (ODHIV) untuk mengetahui status HIV-nya baru terwujud 88%, sementara target kedua 95% ODHIV diobati.
Sehingga, untuk mendapatkan Data yang akurat maka Dinas Kesehatan Melakukan Kegiatan Validasi Data HIV/PIMS.
Dalam Arahannya Kadis Kesehatan, Syusanti A Masyur berharap agar semua penanggung Jawab HIV di Puskesmas SE Kecamatan agar dapat Lebih proaktif untuk Melakukan deteksi dini penemuan Kasus HIV.
Selain kata dia, tentunya selama ini apa yang dilaksanakan kita patut apresiasi kepada para petugas atas kemampuan dalam melakukan penemuan Kasus baru.
“Tentunya, kita apresiasi semua yang telah terlibat dalam pencegahan dan menginterpretasi data yang telah dimiliki deteksi dini penemuan kasus HIV,” ujarnya.
Makanya apa dilaksanakan pertemuan kemarin itu untuk menginputkan data data dari puskesmas apa yang menjadi temuan dilapangan.
“Semua kita infut data data yang ditemukan dilapangan, karna tidak semua orang tau nama nama,” ungkap Kabid P2P Suryaningrat saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (13/6/2024).*(Firman)