lensanews.id ✓ LEBAK
Kreatif dilakukan masyarakat untuk meramaikan bulan suci Ramadhan,dan salah satunya yang dilakukan para remaja dengan rutin membangunkan warga untuk santap sahur,seakan menjadi tradisi.
Seperti halnya remaja di kampung Kaungcaniran Desa Cilangkahan,Kecamatan Malingping,setiap waktu sahur rutin melakukan tradisi membangunkan sahur menggunakan alat alat tradisional seperti kendang, tong plastik bekas, kentongan dan lainnya.
“Mereka rutin berkeliling kampung menjelang waktu sahur untuk membangunkan warga yang masih tidur, dengan kreatif tabuhan alat seadanya yang di bunyikan,” kata Fitrah mulyana salah seorang warga kampung Kaungcaniran kepada Lensanews.id, kamis (13/03/2025)
Ia menjelaskan, dengan adanya kreatifitas dari sekelompok remaja, warga sangat terbantu tidak sampai kesiangan untuk santap sahur.
“Kegiatan seperti ini rutin dilakukan hampir setiap hari di waktu sahur di bulan Ramadan dan sudah menjadi tradisi di kampung sini,” ungkapnya.
Kegiatan para remaja bangunkan sahur menjadi tradisi di setiap di bulan suci Ramadhan di lakukan,dan biasa para remaja akan keliling kampung pada hari idul Fitri untuk meminta partisipasi dari warga kampung dengan sukarela.
“Nanti kami pas hari raya idul fitri akan keliling ke rumah-rumah warga untuk minta partisipasi warga dengan suka rela,ada yang ngasih lima rebu, ada juga yang dua puluh rebu bahkan ada yang lima puluh ribu, seikhlasnya aja”ungkapnya Yogi Kurniawan pemuda warga kampung Kaungcaniran yang ikut dalam rombongan bangunkan sahur.
(Dhee)