KOTA BUMI | lensanews.id
Para petani di Lampung Utara resah dan menjerit karena kelangkaan pupuk bersubsidi di seluruh agen pupuk yang berada di Lampung Utara. Jum’at (18/01/24).
Hal tersebut memicu petani kecewa dan menjerit karena sudah waktunya tanaman singkong yang mereka tanam harus di pupuk.
Diketahui, dari persoalan tersebut para petani kecewa dengan tidak adanya perhatian dari pemerintah daerah.
Sementara itu, kelangkaan pupuk di Lampung Utara mendapat sorotan dari Ketua DPC Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Lampung Utara Donimasyah.A.md menurut dia (Donimasyah) seharus Pemerintah Daerah dan DPRD dapat mencarikan solusi atas kelangkaan pupuk bersubsidi untuk para petani.
Sehingga petani yang saat ini sedang membutuhkan pupuk tidak resah dan menjerit atas kelangkaan dan keterbatasannya pupuk di wilayah Lampung Utara.
“Masih menurut Donimasyah, bila kelangkaan ini tidak secepatnya di tangani oleh Pemerintah Daerah, di kawatirkan semua petani tidak maksimal dalam panen nya, bila tidak maksimal kerugian petani semangkin bertambah dimana saat ini sedang susah-susah petani untuk menafkahi keluarga nya, “jelas Doni.
Ditambahkan nya,
“Pemerintah Daerah dan Legislatif Lampung Utara dapat memberikan solusi nya, jangan tinggal diam atau terkesan tutup mata atas jeritan para petani, sehingga petani yang saat sedang membutuh kan pupuk bersubsidi dapat membeli kembali pupuk yang dibutuhkan.”ujar nya.
Dan, dengan adanya kelangkaan akan pupuk di Lampung Utara Ketua DPC PWRI Donimasyah berharap kepada Pemerintah Daerah dan Legislatif Lampung Utara dapat mencarikan solusinya,
“Sehingga petani di musim penghujan ini dapat memupuk kembali tanaman yang telah ditanamnya,” tutup Doni.
(Tim DPC PWRI Lampung Utara )