KOTA METRO | lensanews.id
Fakta kekosongan Vaksin DPT pada Paskes (Pasilitas Kesehatan) atau tempat pelayanan kesehatan di Kota Metro saat ini menghadapi kekhawatiran serius terkait kekosongan Vaksin Difteri, Pertusis, dan Tetanus (DPT), yang dapat berdampak pada program imunisasi Anak-anak. Dinas Kesehatan Kota Metro menyampaikan bahwa persediaan Vaksin DPT saat ini kosong sejak satu bulan yang lalu, hal ini memicu keprihatinan di kalangan orang tua tentunya, Minggu (07/01/2024).
Kondisi ini muncul ketika kebutuhan Vaksin DPT meningkat, sementara pasokan tidak dapat memenuhi permintaan. DPT, yang melibatkan Vaksinasi Difteri, Pertusis, dan Tetanus, adalah bagian integral dari upaya pencegahan penyakit yang serius pada Anak-anak.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Dr Eko Hendro Saputra menyampaikan, bahwa telah terjadi kekosongan sejak 1 bulan yang lau.
“Untuk vaksin DPT memang terjadi kekosongan sejak 1 bulan lalu, karena stok dari Provinsi tidak ada, sepertinya itu terjadi kekosongan di seluruh Indonesia,” ungkap Kadis Kesehatan.
Salah satu orang tua saat dikonfirmasi Media lensanews.id, menyampaikan keprihatinan yang serius bagi pemerintahan terkait kekosongan Vaksin DPT di Kota Metro ini.
“Kemarin saya sudah muter keliling ke Bidan, ke Klinik Kesehatan untuk Mencari Vaksin tersebut, akan tetapi kesediaan Vaksin Pemerintah telah kosong sejak 1 bulan yang lalu, yang ada ini Vaksin Non Pemerintah, yang harganya mencapai 1 Juta Rupiah untuk sekali Vaksin DPT itu,” ucap Orang Tua.
Orang tua berharap agar pasokan Vaksin di Kota Metro bisa terpenuhi kembali, karena mengingat Jika Vaksin Pemerintah itu Kosong, keprihatinan kepada Masyarakat yang tidak mampu harus mengeluarkan biaya sampai 1 juta untuk sekali vaksin.
“Iya kami masyarakat Kota Metro Berharap agar Vaksin DPT ini dapat terpenuhi kembali, karena situasi sperti ini sangat memperhatikan bagi masyarakat yang tidak mampu untuk melakukan Vaksin yang Non Pemerintah yang berbayar, karena untuk 1 kali vaksin bisa mencapai 1 Juta Rupiah,” bebernya.
Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro juga menyatakan keprihatinan mendalam terhadap situasi ini, dan menegaskan komitmen untuk menangani masalah ini dengan cepat.
“Kesehatan anak-anak adalah prioritas utama kami. Kami bekerja keras untuk mengamankan pasokan vaksin DPT secepat mungkin,” ujarnya.
Sementara itu, para orang tua di Kota Metro dihimbau untuk tetap tenang dan memantau informasi resmi dari otoritas kesehatan setempat.
Mereka diingatkan untuk mengikuti petunjuk yang diberikan terkait jadwal imunisasi Anak-anak mereka.
Kekosongan vaksin DPT di Kota Metro menciptakan tantangan serius dalam menjaga kesehatan anak-anak. Semua pihak berharap bahwa langkah-langkah yang diambil dapat segera mengatasi masalah ini dan memastikan perlindungan kesehatan anak-anak terjamin. (Red)