lensanews.id | PESAWARAN
Sejak dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 14 Januari 2016, Kampung KB terus tumbuh pesat. Semangat membentuk dan mendirikan Kampung KB di seluruh Nusantara.
Di Kabupaten Pesawaran sendiri saat ini pemerintah terus mengejar target agar terdapat satu Kampung KB di setiap satu kecamatan.
Untuk mewujudkan program tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi membentuk dan memberikan pembinaan Kampung KB Keluarga Berkualitas (KB) di Desa Kutoarjo Kecamatan Gedong Tataan dan Desa Gebang Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran.
Dikatakan Nanda, Kampung KB merupakan salah satu “senjata pamungkas baru pemerintah dalam mengatasi masalah kependudukan, terutama di wilayah-wilayah yang jarang “terlihat” oleh pandangan pemerintah.
“Kampung KB ini selaras dengan visi “Pesawaran Lebih maju dan Sejahtera Dengan Masyarakat yang Produktif”, maka pada kegiatan ini dilaksanakan secara terpadu lintas sektor ditingkat desa melalui program pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan pembangunan sektor terkait lainnya,” kata Nanda. Jumat (14/06/2024).
Ditambahkan, Kehadiran Kampung KB bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Bumi Andan Jejama khususnya di tingkat desa dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.
“Agar tujuan pembangunan dapat tercapai, pelaksanaan kegiatan Kampung KB di Kabupaten Pesawaran ini hendaknya dilakukan dengan koordinasi lintas sektor,” tuturnya.
Kemudian, Nanda juga memberikan pembinaan kegiatan-kegiatan PKK tahun 2024. Karena dia menilai PKK sebagai organisasi kemasyarakatan dan mitra kerja pemerintah di semua tingkatan, memiliki kaitan erat untuk berpartisipasi dalam pembangunan.
“Saat ini pemerintah bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) telah menggelar Puncak Gebyar Intervensi Stunting di 476 posyandu se-Kabupaten Pesawaran,”tambahnya.
“Gebyar Intervensi Stunting tersebut diharapkan dapat menurunkan angka stunting secara maksimal dengan pendekatan edukatif, tegas, komprehensif, sistemik dan konsisten,” tukasnya.
Kata Nanda, program percepatan penurunan stunting ini tidak akan terlaksana dengan baik tanpa peran serta masyarakat dan berbagai pihak. Untuk itu dirinya mengapresiasi seluruh pihak yang berperan dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Pesawaran.
“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh komponen masyarakat, perangkat pemerintah daerah dan segenap elemen pemangku kepentingan lainya,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Nanda memberikan sejumlah bantuan berupa pemberian bantuan operasional untuk UP2K, PPKBD, Sub PPKBD, Tim pendamping keluarga dan insentif Kader KPM. Dan memberikan seragam Kader PKK, PMT Nasi lauk ikan untuk bumil dan menyusui, tas berisikan buku dan pena, bibit pohon alpukat dan pohon durian serta pelayanan adminduk dan penyerahan KIA dan akte kelahiran. (Indra).