lensanews.id ✓ LAMPUNG TIMUR
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Timur menggelar rapat paripurna untuk mendengar pidato Bupati Lampung Timur Periode 2025-2030, Selasa (4/03/2024).
Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Lamtim Rida Rotul Aliyah dan dihadiri oleh Bupati Ela Siti Nuryamah, Wakil Bupati Azwar Hadi, jajaran Forkopimda.
Dalam penyampaian pidatonya Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah menyampaikan,
dalam kesempatan yang mulia ini
tepatnya di awal bulan Ramadhan ini, bulan yang penuh berkah, kami diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan pertama kali pasca kami dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur pada tanggal 20 Februari 2025.
Dihadapan Bapak Presiden RI, dan yang terpenting di hadapan Allah SWT, saya dan Pak Azwar Hadi telah mengucapkan sumpah untuk memenuhi segala kewajiban sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh UUD 1945 dan menjalankan UU dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa dan bangsa.
Sumpah tersebut akan kami jalankan dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab. Kami akan menjalankan kepemimpinan daerah dengan mengutamakan kepentingan seluruh masyarakat Lampung Timur tanpa terkecuali.
“Kami memastikan bahwa kami adalah kepala daerah bagi semua. Hilangkan segala sekat dan perbedaan pilihan. Inilah saatnya kita bergandeng tangan, seiring sejalan dengan semangat sakai sambayan mewujudkan kemakmuran di Kabupaten Lampung Timur,” ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, Perkenankan kami dalam kesempatan ini mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bpk/Ibu Pimpinan dan Anggota DPRD Yang Terhormat, Forkopimda, jajaran KPUD, Bawaslu, TNI/Polri serta seluruh pihak yang telah mengawal pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang lalu. Sehingga pelaksanaan pesta demokrasi di Kabupaten Lampung Timur dapat berjalan dengan baik, lancar, aman dan damai.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa tantangan pembangunan daerah kedepan yang kita hadapi ditengah dinamika global dan nasional tidaklah ringan. Ancaman stabilitas geopolitik dan geoekonomi global akan berdampak terhadap perekonomian nasional, yang pada akhirnya akan berdampak terhadap keberlangsungan pembangunan daerah kita.
Selain itu, tekanan efisiensi APBN yang dilaksanakan oleh Pemerintah beberapa waktu lalu, dapat mengakibatkan tertundanya pelaksanaan beberapa program pembangunan daerah yang telah kita rencanakan terdahulu.
Dengan kondisi saat ini, dimana ketergantungan fiskal relatif tinggi terhadap pendapatan transfer dari pemerintah pusat, tentu saja kita harus mampu kreatif dan inovatif untuk memastikan bahwa belanja pelayanan publik dapat terus berjalan dengan optimal.
Dalam beberapa hari mendatang, pemerintah daerah akan mencurahkan perhatian dalam merestrukturisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi berbagai program prioritas pelayanan publik bersinergi dengan program prioritas Nasional dan Pemerintah Provinsi Lampung. Hal ini perlu dilakukan agar ditengah keterbatasan fiskal, program pelayanan publik prioritas yang bermanfaat bagi masyarakat tetap dapat berjalan dan berdampak positif terhadap perekonomian dan kemakmuran masyarakat,” ungkapnya.
Masih disampaikan, salah satu program prioritas pelayanan publik yang akan segera diluncurkan di bulan Ramadhan ini adalah Program Kurma Ramadhan atau Kunjungi Pasar Murah Ramadhan Kabupaten Lampung Timur.
Program ini akan dilaksanakan di 24 kecamatan, yang bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat dan mengendalikan harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri. Kami berharap program prioritas daerah ini dapat dinikmati dan bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
Kedepan, berbagai program inovatif akan terus kami laksanakan. Program inovatif yang berbasis kolaboratif, tepat sasaran, dan solutif sangat mendesak untuk diimplementasikan.
Kurangi program dan kegiatan yang kurang bermanfaat bagi masyarakat. Banyak permasalahan pembangunan daerah yang harus segera diatasi, mulai dari kemiskinan, angka putus sekolah, infrastruktur, lapangan pekerjaan, hingga ketenteraman dan ketertiban masyarakat.
Permasalahan tersebut tidaklah mudah untuk diatasi. Namun sebagai masyarakat Lampung Timur yang berani dan tangguh, kita meyakini bahwa permasalahan tersebut akan dapat kita atasi terutama dengan potensi yang ada. Kita harus memiliki sikap seperti Gajah Sumatera di Way Kambas, yang secara filosofis memiliki semangat kekuatan dan kerja sama.
Potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam di wilayah Lampung Timur merupakan kekuatan yang kita miliki dan dapat kita manfaatkan untuk mengatasi berbagai tantangan dan permasalahan kedepan.
Namun, kekuatan tersebut tidak akan berdaya guna apabila tidak dilandasi dengan semangat kebersamaan.
Untuk itu, saya memohon dukungan Bpk/Ibu Pimpinan dan Anggota DPRD Yang Terhormat, Forkopimda, Perangkat Daerah, Camat, Kepala Desa beserta perangkatnya dan seluruh masyarakat untuk bergandeng tangan, bekerja sama dan berpartisipasi aktif mensukseskan pembangunan daerah.
Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bergotong royong dengan Semangat Sakai Sambayan Membangun Lampung Timur, mewujudkan visi Lampung Timur Makmur Menuju Indonesia Emas.
Lampung Timur Makmur Menuju Indonesia Emas adalah visi pembangunan daerah kedepan. Visi ini mengandung makna bahwa pada Tahun 2029 yang akan datang Kabupaten Lampung Timur menjadi daerah yang maju dan aman, kolaboratif, mandiri, unggul dan religius warganya.
Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, kami rumuskan dalam Sembilan Misi, yang kami sebut dengan Siwo Cita Menuju Lampung Timur Makmur, yang terdiri dari:
1.Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pendidikan.
2.Pemerataan layanan kesehatan melalui Kartu Sehat
3.Pembangunan Infrastruktur yang merata dan berkualitas
4.Menjaga nilai-nilai religi dan budaya
5.Hilirisasi produksi pertanian dan pariwisata
6.Reformasi birokrasi dan digitalisasi pelayanan publik
7.Peningkatan investasi guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang memperluas lapangan kerja
8.Pemberdayaan perempuan dan perlindungan hak anak
9.Memperkuat ketahanan sosial dan keamanan lingkungan.
Siwo Cita tersebut akan diuraikan dalam Program Prioritas Pembangunan Daerah dan Program Hasil Terbaik Cepat, bersinergi dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Lampung.
Kembali kami berharap para Kepala Desa dan seluruh stake holder dapat bersinergi dan berkolaborasi melaksanakan program prioritas dan inovatif dalam pembangunan di wilayahnya masing-masing.
“Insya Allah, dengan semangat kebersamaan kita akan mampu mewujudkan cita-cita kemakmuran seluruh masyarakat Lampung Timur,” ungkap Ela. (ADV)