lensanews.id ✓ LEBAK
Ratusan warga Desa Situregen, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten, yang terhimpun dalam Pemuda Situregen Menggugat (PSM) geruduk kantor Desa Situregen, Senin, 3 Februari 2025.
Mereka menuntut agar penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahun 2024 yang sampai saat ini belum juga disalurkan ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Dalam paparannya, Dede Elod, juru bicara PSM memaparkan bahwa carut marutnya penyaluran BLT DD tahun 2024 di Desa Situregen tidak terlepas dari lemahnya kepala desa dalam pengelolaan keuangan desa.
Kepala desa, terang Dede, selaku penanggung jawab berkedudukan sebagai kepala pemerintah desa yang memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa.
Tugas kepala desa dalam pengelolaan anggaran desa terang Dede, menetapkan kebijakan, menyetujui pengeluaran, dan mengawasi penggunaan Dana Desa.
Kepala desa juga papar Dede, bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan desa yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. (APBDes)
“Atas carut marutnya ini, maka kepala desa sebagai kuasa pengguna anggaran desa telah gagal dalam melakukan penyelenggaraan pemerintah desa,” terang Dede.
Dalam permasalahan ini terang Dede, terlah terjadi maladministrasi dan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh oknum perangkat desa.
Untuk itu terang Dede, pihaknya mendesak agar aparat penegak hukum, segera melakukan proses penyidikan yang serius perihal penyalahgunaan gunakan anggaran dan penyalahgunaan wewenang yang terjadi di Desa Situregen.
“Kami mendesak agar Unit Tipikor Polres Lebak, dan Kejari Lebak segera mengusut tuntas pihak pihak yang terlibat dalam penyalah gunakan anggaran BLT DD,” pungkasnya.
Untuk diketahui, persoalan BLT DD di Desa Situregen ini sudah lama menjadi sorotan berbagai pihak, lantaran anggaran yang seharusnya direalisasikan pada tahun 2024, akan tetapi di tahun 2024 hanya disalurkan sebanyak 2 bulan.
Setelah polemik ini terungkap, Pemerintah Desa Situregen baru menyalurkan 6 bulan anggaran BLT DD di bulan Januari 2025, padahal anggaran Tahun 2024 dari kas desa sudah diserap semua.
Sehingga sampai saat ini, masih tersisa 4 bulan anggaran BLT DD tahun 2024 yang belum disalurkan untuk 41 KPM dengan nominal anggaran 300 ribu per bulan per KPM. (Dhee)