PESAWARAN | lensanews.id
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona melibatkan banyak pihak dalam membahas rancangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Pesawaran 2025-2045, dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Pesawaran 2025. Kegiatan tersebut dilangsungkan di Aula Lamban Agung Rumah Dinas Bupati setempat,Kamis (07/03/2024).
Dalam RPJPD 2025-2045 tersebut disasar dengan tema ‘Pesawaran Maju Berkilau 2045 Mewujudkan Pesawaran Maju Berdaya Saing Berkelanjutan dan Unggul’. Dan pada RKPD Kabupaten Pesawaran 2025 dilaksanakan dengan tema ‘Mengoptimalkan Pertumbuhan Ekonomi Untuk Mewujudkan Kesejahteraan dan Kemandirian Daerah.
“Tema pembangunan RPJPD dan RKPD tersebut kita selaraskan dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat,agar seluruh usulan kita masuk pada prioritas yang kemudian dapat segera direalisasikan,” kata Bupati Dendi saat memberikan sambutan pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten.
Menurutnya, Musrenbang yang digelarnya sebelumnya telah dilakukan hal yang sama dari tingkat pemerintah desa dan kecamatan. Dan, pada usulan pembangunan yang disampaikan pada Musrenbang desa dan kecamatan ditekankan bukan sekedar seremoni belaka.
“Ini bukan sekedar seremonial saja, tapi untuk menemukan prioritas dan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Usulan-usulan selalu diajukan sesuai dengan program yang tepat ditengah masyarakat. Karena semua usulan adalah hal penting, semua berkenaan dengan pembangunan infrastruktur ekonomi dan budaya masyarakat,” kata dia.
“Kalau uang di provinsi ada 100T, mungkin tidak perlu adanya musrenbang tinggal bagi aja setiap daerah. Nah, dengan dana yang terbatas maka perlunya kita bermusyawarah. Contoh, ada usulan yang diajukan pada 2018 terkait breakwatter di Desa Sokamaju Punduh Pidada, Provinsi bidang SDA baru merealisasikan pada 2024 ini. Artinya tujuh tahun yang lalu diusulkan, karena kondisi keuangan maka baru sekarang direalisasikan,” jelasnya.
Ditambahkan Bupati, bahwa dalam pembangunannya tidak mengedepankan ego yakni mementingkan kepentingan pejabat atau sekelompok. Namun, lebih mengedepankan prioritas ditengah masyarakat Bumi Andan Jejama.
“Kalau kita ego, rumah dinas bupati sudah dibangun dari dulu. Kita tidak kedepankan ego, tapi harus dengan prioritas yang banyak dibutuhkan masyarakat,” imbuh dia.
Kemudian lanjut Bupati, terkait Gedung Mall Pelayanan Bersama yang belum dibangun juga karena dalam progresnya harus menyesuaikan keadaan keuangan serta memilih yang telah diprioritaskan.
“Kita lakukan pembangunan prioritas yakni sumber daya manusia dan infrastruktur, yang lebih mantap sehingga kedepan setiap desa mampu berkembang menjadi mandiri,”tandas.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang diwakili Staf Ahli Ir Zainal Abidin. Sejumlah satuan kerja dilingkungan Provinsi Lampung juga ikut terlibat pada Musrenbang Kabupaten Pesawaran guna memberikan dukungan dan solusinya.
“Tema pembangunan Kabupaten Pesawaran telah selaras dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat, jika ada usulan jalan provinsi silahkan diusulkan insha allah kita realisasikan,” kata Gubernur Lampung melalui Zaenal Abidin.
Dia juga memberikan apresiasi atas keselarasan tema pembangunan jangka panjang dalam menuju Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang.
“Atas nama pemerintah provinsi, kami sangat mengapresiasi atas keselarasan tema pembangunan ini. Pesawaran sebagai kabupaten penopang ibu kota terus bergerak ke arah lebih maju dan berkembang. Nah, ini bisa kita lihat dari sejumlah indek keberhasilan Kabupaten Pesawaran yang terus meningkat prestasinya dan masyarakatnya pun sejahtera,” kata dia.
“Diantara yang harus diperhatikan juga adalah terkait bagaimana terlibat dan mengendalikan penataan ruang dari hulu ke hilir, sehingga meminimalisir bencana banjir. Sekarang yang terjadi, hulunya hutannya berubah jadi tanaman kopi dan hilirnya banyak beton, jadi air tergenang ditengah kota Bandarlampung,”ungkapnya.
Untuk diketahui, pihak pihak yang dilibatkan dalam Musrenbang Kabupaten Pesawaran diantaranya adalah TNI dan Polri, Kejari, Ormas, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat,Tokoh Agama,Tokoh Kepemudaan atau Organisasinya, Civitas Akademisi, DPRD, PWI Kabupaten Pesawaran dan elemen lainnya yang hadir pada kegiatan tersebut. (Indra).