PESAWARAN | lensanews.id
Lantaran tidak terima ditegur oleh sang ayah, dua pemuda yang merupakan adik dan kakak dengan tega melakukan pengeroyokan dan penganiayaan terhadap ayah kandungnya sendiri.
Keduanya bernama Defri Purwanto (28) dan Jani (39) warga Dusun Citemen Desa Cipadang Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran.
Kapolres Pesawaran AKBP Maya Henny Hitijahubessy diwakili Kasatreskrim AKP Supriyanto Husin menjelaskan, kronologi kejadian terjadi pada Jumat 22 Maret 2024 sekira sebelum sholat Jumat, Jumali yang merupakan ayah kedua pelaku meminta kepada sang menantu (Lia) merupakan istri Defri untuk meminta menyampaikan kepada suaminya agar membuang popok bekas anaknya yang berserakan di dapur.
“Kemudian pada Minggu 24 Maret 2024 sekira jam 20.15 wib, saat pulang sholat taraweh korban Jumali dipanggil oleh pelaku Jani sembari bertanya”Pak Tadi Bilang Sama Lia Apa” sambil melotot memandang korban,” kata dia. Selasa (02/04/2024).
“Lalu pelaku Jani dan Defri langsung mencekik leher korban dan mencengkeram, mencakar bagian belakang punggung korban yang menyebabkan leher korban mengalami memar dan berdarah di punggung korban,” tambahnya.
Menurut keterangan korban, pada waktu itu dia hanya mengatakan agar pelaku Defri membuang pempers bekas anaknya yang berserakan di dapur.
“Setelah kejadian itu pelaku kemudian ditarik keluar oleh saksi Paryono agar tidak masuk kerumah supaya tidak terjadi hal-hal lainnya. Bahkan saat saksi menarik korban, pelaku juga terkena pukulan dari kedua pelaku,” kenangnya.
Usai dianiaya kedua anaknya, korban langsung melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polres Pesawaran untuk ditindaklanjuti.
Diceritakan Kasat reskrim, pada Senin 1 April 2024 sekira pukul 22.00 WIB, Tekab 308 Presisi Satreskrim Polres Pesawaran dipimpin Kanit I Resum Bripka Andhika Ramadhona dan Katim Tekab 308 Bripka Bahrul Ilmi melakukan serangkaian penyelidikan, dan kemudian mendapatkan informasi terduga pelaku berada di Dusun Citemen Desa Cipadang.
“Kemudian anggota langsung menuju TKP, dan langsung mengamankan dua pelaku masing-masing didalam rumahnya. Setelah dilakukan interogasi, kedua pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan penganiayaan terhadap orang tua kandungnya,” ungkapnya
“Saat ini kedua pelaku telah diamankan di Mapolres Pesawaran guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” tandasnya.
(Indra).