lensanews.id ✓ BANYUASIN
Pelaku 4 Orang Pencuri Sawit Ditangkap Oleh Polsek Rambutan, Dan Terancam Hukuman 7 Tahun Penjara. Selasa (11/02/2025)
Menarik Dibaca. . .
Aksi pencurian sawit yang dilakukan oleh 4 orang tersangka ini terjadi sekitar pukul 20.00 hingga pukul 00.30 pada hari Sabtu (08/02/2025) di Desa Baru Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin.
Kapolsek Rambutan AKP Ledi SH. MH mengatakan kepada awak media bahwa, kami dari polsek Rambutan mendapat kabar dari salah satu yang juga merupakan Kades, bahwa masyarakat Desa Baru Kecamatan Rambutan bahwa setiap kali kebun sawitnya mau panen selalu kedahuluan atau dicuri.
“Maka dari sana kami langsung mendatangi lokasi dan langsung menangkap para pelaku. Dan 4 pelaku berhasil kami amankan yaitu Edi (52) warga Desa Tanjung Kerang, Doni Damara (20) warga Desa Plajau, Ramon (30) warga Desa Tanah Lembah dan Herisko (24) warga Tanjung Kerang Banyuasin. Tetapi saat melakukan aksinya pelaku ini berjumlah 5 orang, 1 pelaku saat digerbek berhasil kabur, ” Katanya.
“Selain menangkap 4 pelaku, kami juga mengamankan barang bukti berupa 30 janjang buah sawit, 1 buah kapal ketek, 1 buah tojok, dan 1 buah ergek,” Bebernya.
Maka atas ulah pelaku ini akan dijerat pasal 363 KUHP pidana dengan pencurian ancaman kurungan 7 tahun penjara.
Korban Alpino yang merupakan Kepala Desa dilokasi tersebut, langsung mengintai para pelaku bersama warga.
Setelah diintai ternyata memang benar 4 pelaku ini sedang mencuri sawit dengan cara menyodok buah sawit. Lalu sawit dikumpulkan dan dibawa menggunakan kapal ketek hendak dijual ke pengepul dengan harga Rp. 1500/kg.
Maka dari kecurigaan korban langsung melapor kejadian ini ke Polsek Rambutan. Bersama anggota Buser Polsek Rambutan, ke 4 tersangka ini langsung di bekuk di TKP.
Edi (52) merupakan salah satu tersangka mengaku perbuatan dan baru satu kali beraksi. Edi tersangka mengatakan baru sekali pak beraksi, sawit ini akan kami jual kepengepul seharga Rp. 1500 perkilo dan total uang Rp. 1,5 juta jika dijual semua, dan uang ini untuk kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya. (Hari)
