lensanews.id | KOTA METRO
Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan UMKM, Menggelar kegiatan Royokan Pelatihan dan Lomba Masak, yang berlangsung di RW 01.B Jalan Belitung No.31.RT 001/RW.01.B Kelurahan Hadimulyo Barat, Metro Pusat,Rabu,(24/07/2024).
Tampak Hadir pada acara tersebut, Walikota Metro Wahdi Siradjuddin,Wakil Walikota Qomaru Zaman,Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan SDM Silfia Naharani,Staf Ahli Walikota Bidang Perekonomian Keuangan dan Pembangunan Ace Yuliawati Bangkit, Assisten Perekonomian dan Pembangunan,Kadis Koperasi Perindustrian dan UMKM Siti Aisyah,Camat Metro Pusat Yahya Rachmat,Lurah se-Metro Pusat, tamu undangan lainnya.
Walikota Metro Wahdi Siradjuddin menuturkan bahwa,
“Pada hari ini kembali Pemerintah Kota Metro menggelar kegiatan Royokan yang bulan ini dilangsungkan di metro pusat, kita melakukan acara lomba memasak temanya adalah B2SA Beragam kemudian Seimbang dan Aman,” ungkapnya.
Lanjut Wahdi Menyampaikan,
“Yang kedua bincang bincang bersama masyarakat sambil makan-makan, Royokan itu namanya,
Saya sudah lama menyampaikan bahwa, kalau pembangunan itu harus berkelanjutan sistem, tapi ability namanya ada 2 kalimat dari sistem ability jadi umum saja,” ucapnya.
Masih kata Wahdi,
“Kedepannya pembangunan kita harus terintegrasi dengan pusat, tidak boleh lagi pembangunan daerah tidak terintegrasi, maka ditetapkan juga pilkada serentak tujuannya supaya pembangunan integrasi serentak juga dia tagline nya Indonesia maju menuju Indonesia Emas 2045,” terangnya.
Menurutnya, Masing masing daerah boleh mengambil kata-kata lainya tapi harus ada maju syaratnya misalnya Metro Ceria maju berkelanjutan itu tagline saja, saya kira siapapun juga yang ingin membangun kota metro harus menyelesaikan P,er p,er nya, masyakarat kita sudah cerdas kok masyarakat itu bisa memilih mana yang baik, Ini harus maju berkelanjutan siapapun juga yang penting memberi manfaat.
Sementara itu Siti Aisyah Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan UMKM Kota Metro. Pada kesempatan ini juga menyampaikan,
“Tetap berinovasi berkreasi bagaimana cara penyajiannya satu kelurahan 3 kelompok. 1 kelompok 5 orang terdiri dari anak anak muda dan dasawisma jadi 1 kecamatan ada lima kelurahan,1 kelurahan pesertanya 3 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang, jadi tadi pesertanya 75 orang,” terangnya.
Kemudian itu, ada pelatihan kerajinan pesertanya 25 orang data pesertanya diambil dari data PKH, jadi memang orang orang yang untuk kita pemerintah daerah skema jadi kita berkolaborasi dengan dinas sosial yang kita ambil itulah yang kita latih,
Dari pelatihan itu mereka bisa melakukan tugasnya sebagai pengrajin serba bisa.
Diletahui, tujuan kegiatan ini adalah royokan, kerjasama artinya kerja sama kolaborasi kalau saat ini dekranasda dengan Dinas UMKM jadi kerjasama pengentasan kemiskinan kegiatan pelatihan masak memasak dari kami kerajinannya dari kami tapi itu wewenangnya dari dekranasda.
Adapun juara 1 lomba masak tadi dari kelompok Padi Wangi Yosomulyo, juara 2 kelompok Payungi juga dari kelurahan Yosomulyo,juara 3 dari Kelurahan Metro,
Juara Harapan I dari kelurahan Hadimulyo Timur,Juara Harapan 3 dari Kelurahan Hadimulyo Barat, Kita hitung ada 5 juara, yaitu ;
Juara 1.2.3, harapan 1.2
Itu kita pilih juri nya dari Chef dan dari Dinas Kesehatan, jadi dilihat dari gizinya berapa, kemudian dari penyajiannya seperti apa, terus keseimbangan bahan makanannya, pokoknya semua tidak ada cawe cawe semuanya itu pure murni. (Jjs)