lensanews.id ✓ PESAWARAN
Ramadhan 1446 H, /2025 Masehi. menjadi pertemuan yang sangat penuh arti bagi masyarakat kabupaten yang tersohor Bumi Wisata Sejuta Pesona, sebab dua tokoh yang pernah memimpin Pesawaran, yaitu Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dan sohibnya Eriawan mantan Wakil Bupati Periode 2016-2021 dalam rangka silaturahmi.
Sudah barang tentu pertemuan dua tokoh tersebut sangat memperangurahi tensi dan suhu politik yang sempat bergejolak menjadi sejuk. pasca amar putusan Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa waktu lalu.
Dengan terjadinya pertemuan tersebut publik dapat menilai, bahwa sikap yang diambil mantan Bupati Pesawaran Eriawan sangatlah tepat, terlebih untuk kemajuan pembangunan Bumi Andan Jejama.
Tak hanya itu saja, dengan perjumpaan Dendi – Eriawan (Dermawan) tentunya dapat membawa ketenangan dan kedamaian menjelang Pemilihan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Pesawaran.
“Tadi kita sempat berdiskusi banyak hal, salah satunya membahas terkait politik dan kita juga menginginkan agar semua pihak menyuarakan pesan damai terkait politik ini kepada masyarakat, namun yang paling penting pertemuan kami ini membahas tentang pembangunan di Pesawaran,” ungkap Bupati Dendi, Senin (24/03/2024) di Kantor Pemkab setenoat.
Karena lanjut Bupati, dalam membangun suatu daerah tidak bisa dilakukan hanya satu pihak, tentu ada masukan dari tokoh masyarakat, tokoh agama dan pihak lainnya.
“Pada inti pertemuan tadi, kita banyak membahas terkait kemajuan Pesawaran, karena saya rasa beliau (Eriawan) merupakan sosok yang banyak pengalaman dan orang yang enak untuk diajak berdiskusi untuk kemajuan suatu daerah,”timpalnya.
Hal itu pun di aminkan Eriawan, bahwa pertemuan ini merupakan momentum untuk mengenang masa lalu, saat keduanya menjabat sebagai pemimpin Pesawaran.
“Momentum tadi kangen-kangenan saya bersama dengan pak bupati, karena tidak bisa dipungkiri kami lima tahun bersama selalu bertemu, kalau saat ini kan kalau ada momen saja bertemunya,” ungkapnya.
“Selain itu, tadi saya juga diminta memberikan masukan terkait kemajuan daerah. Saya memberikan masukan kepada pemerintah terkait dengan peningkatan infrastruktur dan juga kesejahteraan, karena hal itu yang paling banyak disampaikan masyarakat kepada saya, saya berharap masukan itu dapat diterima dan dialokasikan oleh pemerintah,”tandasnya.
Pertemuan kedua tokoh penting tersebut tentunya menjadi angin segar bagi masyarakat Kabupaten Pesawaran sendiri. Karena hal ini menjadi sinyalemen kuat akan terciptanya kerukunan ditengah elite politik pasca putusan MK. (Indra).