KOTA METRO ✓ lensanews.id –
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Heri Wiratno, Melalui Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan Kota Metro, Pipi Puspitasari mengatakan bahwa, Pasar Tani Agroceria merupakan kegiatan rutin.
Acara tersebut dihadiri oleh, Walikota Metro Wahdi Siradjuddin, Assisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Yeri Ehwan, Kepala BPPRD Syahri Ramadhan, Kadis Lingkungan Hidup Ardah, Kadis DKP3 Heri Wiratno, Camat Metro Utara Heri, Lurah se-Metro Utara.
Diketahui, gelaran ini merupakan kegiatan rutin sebulan dua kali, dalam rangka pengendalian inflasi pangan.
Pipi menambahkan bahwasannya dipasar tani Agroceria itu tidak hanya menyediakan produk-produk pangan dari masyarakat tetapi juga dilengkapi Pelayanan- pelayanan dari pemerintah.
Disini dilengkapi dari pelayanan pemerintah dari organisasi terkait seperti Pelayanan Kesehatan, pelayanan donor darah, pengawasan keamanan pangan terpadu guna mengecek keamanan produk-produk pangan, produk-produk hasil KWT.
Menurut Kabid Ketahanan Pangan Pipi Puspitasari,
“Saat ini tersedia produk pangan murah, contoh nya telur kita jual dengan harga Rp 25.000, minyak Kita Rp 15.500 lalu gula Rp 17.000 dijual dibawah harga pasar, kemudian beras TTI Rp 11.000 per kilo gram,” ucapnya.
“Selain itu, kita membagikan bibit cabe Gertapaga (Gerakan Tanaman Pangan Keluarga) secara gratis Kepada masyarakat, untuk saat ini kita dibantu dari CSR Bank Lampung alhamdulillah untuk memenuhi bibit cabe ke masyarakat,” jelasnya.
Di ahir penyampaiannya, Dia berharap hal ini akan dapat mengendalikan inflasi pangan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan bahan pokok penting yang dibutuhkan sehari hari oleh masyarakat.
Sementara itu Ketua Paguyuban Pasar Tani Agro Ceria Muhammad Asrongi menuturkan bahwa, pada gelaran pasar tani Agro ceria kali ini di Lapangan Banjarsari 29 Kecamatan Metro Utara ini dihadiri oleh para pelaku usaha, juga tersedia pemeriksaan kesehatan gratis.
“Pada hari ini kita di hadiri oleh 38 para pelaku usaha, Ada donor darah dan beras Dari Toko Tani Indonesia (TTI),” kata Muhammad Asrongi.
“Disini mulai dari sayuran segar, ikan, produk olahannya, tersedia lengkap alhamdulillah, untuk beras TTI harga nya Rp 55.000/ Zak (lima Kg) beras itu merupakan produksi lokal yang disubsidi pemerintah,” pungkasnya.
(Jjs)