JENEPONTO | lensanews.id
Jelang pemilihan umum 2024 tinggal menghitung hari.Komisi Pemilihan Umum KPU Kabupaten Jeneponto mengelar simulasi pemungutan suara dan rekapitulasi suara Pemilihan Umum (Pemilu), di gelar di tribun Halaman Lapangan Parang Passamaturukang (Pastur).
Nampak terlihat hadiri, Penjabat PJ Bupati Jeneponto Junaedi Bakri, Ketua KPU Sapriadi Saleh, Kapolres, Dandim 1425, Bawaslu, Forkopimda, Para Ketua Parpol masing masing, PPS dan serta yang hadir.
Pantauan awak media, pelaksanaan simulasi dimulai dari sejak persiapan, kedatangan warga, pencoblosan hingga tungsura. Pemungutan suara diikuti pemilih yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 7 Kelurahan Balang secara simulasi.
PJ Bupati Jeneponto Junaedi Bakri mengatakan, bahwa hari ini kita sudah liat bersama simulasi pemungutan suara dan perhitungan suara (Tungsura) di Kabupaten Jeneponto tepatnya di TPS Ini.
Kata dia, kegiatan simulasi yang digelar KPU Jeneponto ini saya kira adalah wadah bagi masyarakat, untuk mengetahui standar operasional dan prosedur kegiatan yang ada di tingkat TPS.
“Kami juga sudah memastikan bahwa Kabupaten Jeneponto sudah paling siap untuk menghadapi pemilihan umum (Pemilu) di tanggal 14 Februari mendatang,” Jelasnya Kepada Awak Media, Rabu (31/1/2024).
Untuk itu, edukasi kepada masyarakat di Tingkat TPS di lakukan secara massif, selain model konvensional begini dan tentunya melalui media elektronik juga untuk mengedukasi ke masyarakat.
PJ Bupati Jeneponto Ia juga menyampaikan bahwa Kabupaten Jeneponto sudah tidak masuk lagi dari zona merah/rawan sesuai data yang kami terima, tetapi khusus di wilayah selatan itu masih ada
“Ini tentunya dibutuhkan kaloborasi semua pihak, data zona merah tersebut di rilis secara berkala dari Polda Sulsel,” sebutnya.
Sehingga, Junaedi Bakri berharap agar partisipasi masyarakat untuk pemilu kita lebih tinggi, dibandingkan tahun 2019 lalu, karena dengan tingginya partisipasi masyarakat ini menjadi indikator kepercayaan masyarakat kepada penyelenggara.
Sementara, Ketua Komisi Pemilihan Umum KPU Jeneponto Sapriadi Saleh menyampaikan, ini merupakan simulasi riil pemungutan suara dan rekapitulasi suara yang seperti pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang. Kami juga sampaikan kepada seluruh penyelenggara, baik PPS, KPPS dan seluruh pihak agar melaksanakan sebaik baiknya prosedur, tata kerja dari segala penyampaian undangan kepada masyarakat prosedur dan tata cara lainya.
“Tentunya berharap kepada seluruh penyelenggara KPU sampai ke KPPS dan Binmas untuk menjaga kesehatan agar tetap menjaga kesehatan agar terhindar dari hal hal yang tidak diinginkan,” harapnya.
Diketahui, Pada simulasi pemungutan dan penghitungan suara pemilu ini meliputi beberapa tahapan, seperti pengambilan sumpah petugas KPPS oleh Ketua KPPS, pemeriksaan kondisi logistik, penjelasan mekanisme pemungutan suara kepada masyarakat, pendaftaran pemilih, pelaksanaan pencoblosan, penghitungan suara, penandatanganan berita acara dan salinan dan serta pengemasan logistik.*(firman)