JENEPONTO | lensanews.id
Sejak Pukul 07.34 Pagi masyarakat yang di dominasi Kaum Emak Emak (Ibu Ibu) itu padati stand pasar murah yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Jeneponto melalui Dinas Ketahanan Pangan di lapangan Desa Sapanang Kecamatan Binamu.
Terpantau, setelah video Zoom PJ Bupati Jeneponto Junaedi Bakri bersama Forkompimda dengan PJ Gubernur Sulsel Dr. Bakhtiar Baharuddin yang digelar secara serentak 24 Kabupaten se- Sulsel.
Emak Emak pun menyerbu stand pasar murah milik Bulog Jeneponto yang menjual sembako berupa Beras, Minyak Goreng, Tepung Terigu dan Gula Pasir.
Kepala Pimpinan Cabang Perum Bulog Bulukumba, Ervina Zulaeha mengatakan, Porum Bulog menyiapkan berbagai kebutuhan pokok pada Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelad oleh Pemeritah Kabupaten Jeneponto, dimana agar warganya menikmati kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah.
“Ini digelar serentak ya di 24 Kabupaten se- Sulsel, Di Kabupaten Jeneponto kita bekerjasama pihak dinas ketahanan pangan untuk Gelar Pangan Murah (GPM) untuk masyarakat agar bisa meningkatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau (lebih murah),” ucapnya kepada awak media diselah selah pantau pembelian sembako, Rabu (6/3/2024).
Kata dia, dalam GPM kali ini pihak Porum Bulog menyediakan, 5 Ton beras SPHP, 200 kilo terigu, 500 liter gula pasir dan seribu minyak goreng.
“Untuk harga beras sendiri itu di GPM kali ini kita jual kan dengan harganya Rp52 ribu per 5 kilo, sementara minyak premium itu 16 ribu. Jadi harga kita itu lebih murah dibanding harga dipasaran,” ungkapnya Kepimca Porum Bulog Bulukumba Didampingi Kabulog Jeneponto itu.
Jadi pelaksanaan gelar pasar murah ini bakal digelar dimulai hari ini dan besok itu masih digelar tapi ditempat yang berbeda.
“Pelaksanaan GPM itu dua hari, tapi besok Insya Allah bakal di Gelar di Area Lapangan Kodim 1425 ya,” Jelas Ervina Zulaeha
Sementara, Kepala Dinas Ketahanan pangan Hartawan mengatakan, kegiatan ini digelar untuk stabilitas harga pangan dilapangan menjelang bulan ramadhan. Masyarakat kita liat bersama ya sangatlah antusias menyambut pasar murah ini, karna harganya ini sangat murah dibanding harga dipasaran.
“Seperti beras harganya itu masih stabi apalagi disini harga sangat murah. Apalagi ketersediaan pangan itu terbukti masih banyak,” kata dia.
Kegiatan pasar murah ini bukan kali ini saja digelar, tapi dari tahun 2023 juga kita telah banyak melakukan di tingkat Kelurahan dan Desa. Apalagi kita sudah berkordinasi dengan pihak Porum Bulog.
“Kita sudah berkoordinasi dengan pihak Bulog, mungkin ya tiap Minggu kita kelapangan dengan Siaga Pangan. Namun Gerakan Pangan Murah Tetap berlanjut, supaya stabilitas harga sembako sampai panen terus berlanjut dan ketersediaan pasokan selalu ada dilapangan,” pungkasnya.
Gerakan Pasar Murah GPM ini sangat membantu masyarakat, apalagi saat ini menjelang bulan ramadhan kebutuhan sembako meningkat. Kami mengapresiasi langka pemerintah daerah dinas ketahanan pangan.
“Iye, saya beli beras ini murah jie juga harganya dan minyak gorengnya juga, tapi kalau bisa pak, dikurangi lagi harga kasihan,” ucap rina masyarakat sapanang itu.*(firman)