PESAWARAN | lensanews.id
Untuk mencegah maraknya kasus perundungan yang terjadi di sejumlah sekolah, UPTD SDN 44 Gedong Tataan bekerjasama dengan Polres Pesawaran menggelar sosialisasi Anti kekerasan (Bullying), dan penanganan segala bentuk kekerasan di satuan Pendidikan, disiplin berkendara bagi murid yang menggunakan sepeda motor, pencegahan bahaya narkoba, dan menerapkan hidup sehat di sekolah.
Sosialisasi melibatkan ratusan wali murid dari kelas empat hingga kelas enam, dengan menghadirkan nara sumber dari Polres Pesawaran yaitu, Kanit Pembinaan, keamanan, dan Swakarsa atau Binkamsa yaitu Bripka Aldias Maryanto. mewakili Kasat Binmas Polres Pesawaran AKP Matera.Kamis (11/01/2024).
Kepala UPTD SDN 44 Gedong , Veronika Rahayu, mengatakan. Adanya sosialisasi ini untuk menyikapi maraknya kasus bullying yang terjadi di sejumlah wilayah. Serta himbauan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebagai antisipasi sejak dini, agar kasus tersebut tidak terjadi lagi.
“Sosialisasi ini sengaja kita lakukan guna memberikan pemahaman kepada murid dan wali murid betapa bahayanya bullying dan antisipasi bahaya narkoba. Karena sosialisasi ini sudah kita programkan pada Januari 2023″kata Veronika.
“Harapannya, sosialisasi hari ini dapat menanamkan karakter yang baik dan menumbuhkan perilaku yang berakhlak dan jauh dari segala bentuk kekerasan khususnya di lingkungan SDN 44,” Imbuh Veronika.
Ditambahkan Veronika, agar para wali murid dapat berperan serta untuk membangun karakteristik anak -anak nya, baik dilingkungan sekolah maupun dilingkungan masyarakat.
“Saya berharap para siswa-siswi dan wali murid dapat lebih peka terhadap tanda-tanda bullying, serta dapat memberikan dukungan satu sama lain untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan bersahabat,”kata Veronika.
Sementara Kanit Binkamsa Bripka Aldias Mardianto mengatakan, kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari program Polres Pesawaran yang bertujuan menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa.
“Kami ingin melibatkan orang tua murid dalam upaya pencegahan bullying dan antisipasi bahaya narkoba. Dengan pemahaman yang baik, agar siswa dapat lebih waspada dan bersikap bijaksana dalam berinteraksi satu sama lain,”kata Bripka Aldias.
“Saya berharap kepada orang tua wali murid agar lebih ekstra lagi untuk mengawasi anak nya, tentang bullying dan Antisipasi bahaya narkoba,” tandasnya.
(Indra).