PESAWARAN | lensanews.id
Diduga melawan saat hendak ditangkap petugas, pelaku pencurian dengan kekerasan pada 03 Desember 2023 yang sempat meresahkan masyarakat terpaksa dihadiahi timah panas.
Pelaku curas yang diketahui seorang lelaki tersebut berinisial AG (26)warga Desa Maja Kecamatan Marga Punduh, Kabupaten Pesawaran.
Kepada wartawan, Kasat Reskrim AKP Deddy Wahyudi menceritakan kronologis pencurian, saat itu korban sedang mengendarai sepeda motor dari Pantai Tanjung Putus menuju pulang ke Pagelaran, namun saat korban sampai dijalan Raya Pematang Awi di Desa Sukajaya Punduh, korban diikuti dua orang lelaki tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor, tak lama kemudian kedua pelaku langsung memepet korban dari sebelah kanan, dan saat korban menghentikan kendaraannya pelaku langsung merampas tas milik korban.
“Kemudian, para pelaku berhasil mengambil 2 ( Dua ) Handphone antara lain 1 ( Satu ) handphone Redmi Note 12 warna hitam dan 1 ( Satu ) Handphone iPhone Xr Warna Hitam, Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp. 7.000.000 ( Tujuh Juta rupiah ).” kata AKO Deddy.
Setelah mendapat laporan, kata AKP Deddy, anggota langsung melakukan serangkaian penyelidikan, dan akhirnya, anggota mendapatkan informasi terduga pelaku berada disebuah tambak di Desa Bawang Kecamatan Punduh Pedada.
Team khusus anti bandit 308 langsung menuju lokasi, dan berhasil mengamankan pelaku, namun sangat disayangkan, saat disergap, pelaku melakukan perlawanan sehingga pelaku diberikan tindakan tegas dan terukur.
“Hasil interogasi tersangka AG (26) Laki Laki beralamat Desa Maja Kecamatan Marga Punduh Kabupaten Pesawaran mengakui telah melakukan perbuatan pencurian dengan kekerasan pada Minggu 03 Desember 2023 sekira jam 15.00 Wib selanjutnya pelaku di bawa ke polres pesawaran guna penyidikan lebih lanjut.”tandasnya.
Sementara, Kapolres Pesawaran AKBP Maya H. Hitijahubessy, mengapresiasi kinerja Tekab 308 Sat Reskrim Polres Pesawaran dalam mengungkap kasus Curas tersebut.
“Kepada masyarakat, saya mengimbau, dimanapun saja berada agar selalu berhati-hati, karena kejahatan bisa terjadi karena ada kesempatan, ” pesannya. (Indra).