JENEPONTO | lensanews.id
Kunjungan kerja Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri bersama Forkopimda dalam rangka silaturahmi dengan Forkopimcam Turatea.
Pertemuan itu digelari Aula Kantor Camat Turatea, Senin (29/1/2024). Dihadiri Dandim 1425 Letkol Inf Muhammad Amin, Wakapolres, Wakil Ketua DPRD Imam Taufiq Kepala Desa, Kepala Puskesmas, TP PKK Kecamatan Turatea dan serta Kepala SD/SMP dan serta yang hadir.
Dihadapan, PJ Bupati dan Forkompimda Jeneponto,Kepala wilayah Kecamatan Turatea,Akhmad H.Zakkir menyampaikan wilayah Kecamatan Turatea secara detil luas wilayah dengan 11 Desa dengan luas dusun itu ada 62 dusun.
“Olehnya itu, saya mohon arahan dan memberikan petunjuk bagaimana kedepanya Kecamatan Turatea, apalagi kita menghadapi pemilihan umum 2024 yang tentunya berjalan damai, aman dan terkendali,” Jelas dalam ucapan sambutannya.
Mantan Kapus Bululoe itu menambahkan, disektor kesehatan di wilayah, Ia paparkan masih tingginya angka anak penderita stunting.
“Dipuskesma Bontomatene ini ada 7 wilayah Desa sementara puskesmas Bululoe itu ada 4 Desa, keduanya ini masih tinggi anak penderita stunting. Sehingga pada moment ini pula saya minta PJ Bupati (Junaedi Bakri) dan Forkompimda yang hadir memberikan bantuan berupa makanan tambahan berupa susu kepada anak penderita stunting yang kategori prioritas dan ibu hamil,” sebut Akhmad zakkir.
Sementara, PJ Bupati Jeneponto Junaedi Bakri mengatakan, permohonan maaf kepada yang hadir, karna dari jadwal yang ada itu harusnya jam 11, Namun di Kantor Daerah tadi masih banyak agenda kegiatan lainya.
“Tentunya, saya memohon maaf.Kehadiran saya disini ingin memastikan semua berjalan sebagai mestinya di kantor camat, Desa dan seluruh yang ada di Forkopimcam. Sudah memasuki 25 hari saya menjabat Penjabat Bupati Jeneponto selalu bersilaturahmi bersama masyarakat itulah kehadiran saya untuk mengoptimalkan semua kegiatan,” ujarnya.
Ini juga sering saya sampaikan, bawah pemerintahan agar selalu berada di tengah tengah masyarakat, karna kenapa apa yang menjadi kendalanya warga masyarakat dapat kita tau dan segera kita atasi.
“Punna Injjo’ Nia’ Masalah Masalah Rakyatkah Masyarakat liba’ Ni Isseng Gampang Ni Ketaui’ (Kalau ada Masalahnya Rakyat Masyarakat Cepat kita Tau, Karna Kita Berada disisinya), Ujarnya lewat bahasa Makassar.
Junaedi Bakri pun memaparkan dihadapan yang hadir tentang Pertanian, Pendidikan dan Kesehatan. Katadia, bahwa Kabupaten Jeneponto ini salah satu Daerah produksi pangan, beras dan jagung di Sulawesi Selatan paling tinggi.
Sementara, sektor pendidikan, Baiknya pula kepada orang tua kalau ada anak anak yang putus sekolah baik yang belum agar segera kembali bersekolah dengan mengejar jenjang pendidikan yang lebih baik.
Kesehatan, masih tingginya angka penderita stunting ini mari kita bersama sama seluruh pihak berkolaborasi agar kedepanya Kabupaten yang Berjuluk Butta Turatea untuk menyelesaikan permasalah ini.
“Karna itu, mari semua berkolaborasi pemerintah dengan masyarakat mengurus melayani tentang pendidikan, pertanian dan kesehatan serta kebutuhan kebutuhan lainya demi masyarakat,” pungkas PJ Bupati Jeneponto itu dalam sambutanya.
Pantauan awak media, setelah memberikan sambutan, PJ Bupati Jeneponto Junaedi Bakri, Camat Turatea Bersama Forkopimda dan Wakil Ketua DPRD memberikan bantuan makanan tambahan berupa susu bagi bayi penderita stunting dan ibu Hamil secara simbolis.
Setelah kegiatan pun dilanjutkan dengan pemantauan Puskesmas Bontomatene, Kantor Desa Mangepong penyaluran Bantuan Pangan Beras Miskin lanjut ke Puskesmas Bululoe dan Kantor Desa Bululoe.*(Firman)