JENEPONTO | lensanews.id
Tipidter Satreskrim Polres Jeneponto melakukan inspeksi mendadak (sidak) Razia terhadap sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di seputaran Kabupaten Jeneponto.
Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan stok BBM yang cukup dan kondisi kemurnian bahan bakar minyak tidak terkontaminasi dengan bahan lain dan kecukupan takarannya.
Hal itu juga dilakukan, karena adanya beredarnya isu viral di media sosial yang terjadi di berbagai wilayah terkait pengoplosan BBM Bersubsidi dengan air agar lebih menguntungkan para penjual.
Sehingga ini menjadi perhatian serius pihak Kepolisian.
Terpantau awak media, dilokasi dilakukan pengecekan di SPBU
74.92341 Alu Bangkala Kecamatan Bangkala.
Adapun sasaran yang dilakukan pengecekan adalah Data tera BBM untuk dicek ulang pada pompa ukur bahan bakar minyak oleh petugas dengan disaksikan oleh petugas kepolisian.
Kasat Reskrim polres Jeneponto, AKP Supriadi Anwar, mengatakan, Tim Tipidter Satreskrim Polres Jeneponto melakukan razia beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) diwilayah kabupaten Jeneponto.
“Tujuan dilakukan razia ini untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan pemalsuan beberapa prodak Bahan Bakar Minyak (BBM),” ujarnya kepada awak media.
Kata dia, setelah melakukan razia dibeberapa SPBU, Ia menyampaikan belum menemukan tindak kecurangan yang dilakukan pihak SPBU yang kita periksa, mereka ini masih sesuai dengan prosedur dalam penjualannya.
“Kalau ada yang kita temukan tidak sesuai, itu sudah pasti kita akan tindak tegas. Karna kenapa itu sangat meresahkan konsumen. Bakal kita kenakan UUD Perlindungan Konsumen,” Tegasnya.
Sehingga, AKP Supriadi Anwar bukan saja melakukan razia tapi kita juga melakukan himbauan kepada seluruh SPBU agar tidak melakukan hal hal yang merugikan konsumen.
Sementara, salah satu manajer SPBU, mengatakan selama ini pihaknya menjamin segela ketidak adanya bentuk kecurangan yang dilakukan, bahkan dia pun menjamin stok ketersediaan BBM selama bulan ramadhan hingga jelan hari raya idul Fitri.
“Alhamdulillah pak tidak ada yang kita lakukan seperti itu,” bebernya.
*(firman)