lensanews.id ✓ PESAWARAN
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama BAZNAS Kabupaten Pesawaran meresmikan Rumah Sehat BAZNAS (RSB) di Kecamatan Gedong Tataan, Kamis (30/01/2025).
Untuk diketahui, Pembangunan Gedung RSB tersebut untuk membantu meningkatkan kesehatan mustahik dan masyarakat kurang mampu.
Hadir dalam peresmian, Pimpinan Baznas RI, Prof. Dr. KH. Noor Ahmad, M.A; Jajaran Forkopimda Kabupaten Pesawaran dan Forkopimda. Ketua DPRD Kabupaten Pesawaran.
para Pejabat Struktural di lingkup Pemkab. Pesawaran. Kepala Kantor Kemenag Kab. Pesawaran, Ketua BAZNAS Prov. Lampung, Ketua BAZNAS Kab. Pesawaran. para Camat se-Kabupaten Pesawaran, Ketua MUI, FKUB, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Alim Ulama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Para Mustahiq serta insan pers.
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan, Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Pesawaran mengucapkan selamat kepada BAZNAS Kabupaten Pesawaran atas Peresmian Rumah Sehat BAZNAS (RSB) Kabupaten Pesawaran.
“RSB merupakan program unggulan Baznas dalam bidang kesehatan untuk peningkatan kesehatan bagi mustahik, dengan memberikan pelayanan kesehatan. Pembangunan RSB ini tentunya tidak terlepas dari dukungan dan komitmen dari BAZNAS RI, sehingga Kabupaten Pesawaran mendapat kesempatan dan kepercayaan untuk membangun RSB. Untuk itu, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada BAZNAS RI, seluruh jajaran BAZNAS Pesawaran dan para muzaki serta semua pihak yang telah berkiprah untuk pembangunan Pesawaran, baik secara mandiri maupun secara terkordinasi bahkan secara kolaborasi,”ujar Bupati.
Bupati juga berharap, pembangunan RSB ini dapat menambah motivasi pembangunan Kabupaten Pesawaran dan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal, terutama bagi masyarakat kurang mampu.
“Keberadaan BAZNAS merupakan instrument penting untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan ZIS (Zakat, Infaq dan Sodaqoh) yang dikeluarkan masyarakat khususnya Umat Islam, serta meningkatkan manfaat zakat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat sekaligus penanggulangan kemiskinan khususnya Kabupaten Pesawaran. Sedangkan zakat merupakan salah satu instrumen kunci dalam menumbuhkan dan meningkatkan perekonomian,”ungkap Bupati.
Lebih lanjut Bupati menjelaskan, Zakat selain dapat membantu beban pemerintah dalam menangani masalah-masalah sosial, secara tidak lansung dapat membantu APBN dan APBD.
“Hasil kajian menunjukkan bahwa secara umum lahirnya Undang-undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat sangat berperan dalam pengembangan dan pemberdayaan zakat,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu bupati Dendi juga mengatakan, Pemkab Pesawaran memiliki komitmen yang tinggi untuk mendukung program ini, karena program Pendistribusian ZIS (Zakat, Infaq, Sodaqoh) bukan hanya sebuah kegiatan untuk menyalurkan ZIS itu sendiri, tapi lebih jauh dari itu. Perubahan paradigma pemerintahan dari sentralisasi menjadi desentralisasi membawa implikasi terhadap meningkatnya peluang masyarakat untuk dapat meningkatkan peran sertanya secara khusus dalam pengeloaan ZIS.
“Dalam hal ini, potensi semua pihak khususnya masyarakat harus terus diakomodir dan ditingkatkan untuk mau dan mampu berkiprah dalam pembangunan agar kesejahteraan masyarakat di segala bidang kehidupan dapat terus ditingkatkan.
Selanjutnya, program ini merupakan bentuk konsistensi BAZNAS Kabupaten Pesawaran dalam rangka meningkatkan manfaat zakat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan.
“Hal ini menunjukkan betapa besarnya perhatian BAZNAS kepada masyarakat Pesawaran. Perhatian tersebut merupakan bentuk sinergi dan motivasi untuk terus bangkit dan terus berupaya mewujudkan tatanan masyarakat yang lebih baik dan lebih sejahtera. Sehubungan dengan hal tersebut, saya berharap kedepan BAZNAS dapat terus konsisten dalam mengakomodir dan meningkatkan potensi semua pihak khususnya masyarakat untuk mau dan mampu berkiprah dalam pembangunan dalam bentuk kepedulian terhadap lingkungan yang masih memerlukan dukungan untuk meningkatkan taraf hidupnya,”luasnya.
“Melalui kesempatan ini, sekali lagi saya ucapkan selamat atas peresmian RSB ini dan semoga dapat membantu untuk memastikan akses kesehatan yang merata bagi semua lapisan masyarakat Pesawaran,” ujarnya.
Sementara, Pimpinan Baznas RI, Prof. Dr. KH. Noor Ahmad, M.A, Dengan hadirnya Rumah Sehat BAZNAS di Kabupaten Pesawaran, pihaknya berkomitmen untuk memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat kurang mampu, khususnya para mustahik.
Prof. Noor Ahmad, juga mengapresiasi dukungan Bupati Pesawaran maupun pihak swasta seperti perusahaan yang telah mempercayakan zakatnya melalui BAZNAS, sehingga bermanfaat bagi masyarakat luas. (Indra).