lensanews.id ✓ LEBAK
Sedimentasi yang saat ini sudah terjadi di kali Cipamubulan Desa Pamubulan, Kecamatan Bayah, kabupaten Lebak, Provinsi Banten, akan semakin terasa.
Hal ini terjadi, karena ada sumber yang membuat kali tersebut mengalami sendimentasi, penyebabnya adalah, dengan adanya kegiatan beberapa perusahaan tambang pasir kwarsa di blok pasir Galugur, Desa Pamubulan, terang Dien, kepada awak media, Selasa (29/07/27)
Menurut Dien, baru satu atau dua saja perusahaan tambang pasir yang aktif, udah segitu terlihat, sendimentasi yang terjadi di kali tersebut, apalagi nanti kalau rencana kolaborasi antara 2 perusahaan tambang pasir kwarsa berkolaborasi, dengan melakukan pemurnian dan pencucian dengan skala besar, terangnya.
” Ya gak kebayang, kalau rencana kegiatan tersebut sudah berjalan, baru satu, dua perusahaan yang masih aktif beroprasi, dampak ke kali Cipamubulan sudah terlihat,” tandas Dien.
Dien berharap, kepada satuan Pol PP Bayah, untuk melakukan tindakan preventif, jangan melakukan patroli ketika ada berita.
” Dan tak jelas hasil dari patroli tersebut, karena ketika di tanya awak media hasil patroli tim kasat Pol PP Bayah satu Minggu kebelakang memberikan keterangan yang tidak jelas, padahal konfirmasi tersebut, untuk running berita,” pungkas Dien.
Sementara hasil cek n ricek di lokasi, PT KGB, yang akan melakukan kegiatan pemurnian pasir kwarsa di blok pasir Galugur, sudah melakan cat n pil, padahal PT KGB, di duga tidak punya ijin tambang, dan perusahaan tersebut telah melakukan pemasangan tiang PLN untuk jalur induk.
(Dhee/Kaka)