lensanews.id ✓ TAKALAR
Wakil Bupati Takalar Dr. H. Hengky Yasin, S. Sos,. MM menerima Peserta Studi Lapangan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan III PPSDM Kemendagri Regional Makassar di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Senin 11 Agustus 2025.
Wakil Bupati Takalar dalam sambutannya menyampaikan atas nama pemerintah daerah Kab. Takalar mengucapkan selamat datang khususnya para peserta pelatihan kepemimpinan di Kab. Takalar. Tentu kami merasa terhormat karena Takalar dipilih sebagai locus Studi Lapangan bagi peserta TKA angkatan III PPSDM.
“Kami meyakini bahwa antara teori yang didapatkan diruangan kelas dengan apa yang dilihat dilapangan bisa menjadi bentuk dua kutub yang bisa kita satukan sehingga bisa lengkap dalam mengamati dan melaksanakan teori yang didapatkan dilapangan,” ujar Wabup Takalar.
Dikatakan pula, banyak hal dalam realita dilapangan yang bisa saja kita tidak dapatkan dalam teori, dalam menggerakkan, mensinergikan semua elemen-elemen organisasi, ini adalah bentuk penerapan ilmu yang kita dapatkan diluar kelas.
“Pemerintah Kab. Takalar saat ini terus bergerak meningkatkan kinerja pemerintahan dengan berbagai upaya yang dilakukan baik dalam hal birokrasi reformasi dan peningkatan kinerja ASN. Salah satu harapan kami menjadi lokasi kunjungan ini bagaimana menjadi wahana pertukaran pengalaman dan kami di Kab. Takalar sebagai objek kunjungan khususnya di Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kab. Takalar,” jelas H. Hengky.
Sebagaimana kita ketahui, di Kab. Takalar memiliki sektor unggulan di bidang pertanian yaitu komuditas jagung dan padi. Dengan dipilihnya takalar sebagai locus studi lapangan diharapkan dapat saling bertukar pengalaman dalam hal peningkatan pertanian baik di takalar maupun didaerah masing-masing peserta.
Sementara itu, Sugiarto SE, M.Si. C.ACP Kepala PPSDM Regional Makassar melaporkan bahwa PPSDM Kemendagri Regional Makassar memiliki wilayah kerja Sulawesi, Maluku, Papua. Dan pada studi lapangan ini sebanyak 40 peserta dari berbagai daerah terutama wilayah timur seperti Kepulauan Fak-fak, Papua Selatan, Kepulauan Pangkep dan Kabupaten Bone.
Dengan tujuan agar dapat memberikan kesempatan bagi peserta diklat untuk belajar langsung dari praktik terbaik di lapangan, mengadopsi strategi dan manajemen kinerja yang efektif, serta mengembangkan kompetensi kepemimpinan mereka dalam konteks pelayanan publik.
“TKA adalah peningkatan kinerja, ada dua hal yang perlu dihasilkan yaitu bagaimana kepemimpinan kinerja peserta dengan melihat praktek pemerintahan di kab. Takalar dan manajemen kinerja. Sehingga peningkatan kinerja dan manajemen akan diterapkan pada Studi Lapangan di Takalar dan bagaimana transformasi kepimpinan dan peserta mempunyai inovasi dan solusi terhadap masalah dilapangan,” ujarnya.
Kegiatan di lanjutkan peninjauan lokasi di Balai Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan dan Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kab. Takalar. (Armad)
