lensanews.id | LAMPUNG UTARA
Diduga sejumlah media cetak maupun online dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, Nama-nama beberapa media tersebut dicatut dalam proposal permohonan permintaan bantuan dana jelang tahun baru.
Menarik Dibaca. . .
Pasalnya, Pelaku diduga tengah keliling masuk ke Desa-desa dan instansi pemerintah, demi meraup Pundi-pundi uang untuk kepentingan pribadi.
Menyikapi prihal tersebut Doni, Ketua PWRI sekaligus Kabiro Media Rakyat dengan tegas membantah bahwa dirinya tidak pernah meminta pihak manapun untuk membuat surat dan proposal permintaan dana.
“Tidak pernah. Saya tidak pernah memerintahkan untuk membuat proposal permintaan dana ke siapapun,” tegasnya, Jum’at (29/12/2023)
Doni mengatakan, jika proposal tersebut palsu. Dirinya mengaku tidak pernah membuat proposal seperti.
“Palsu ini, nama kordinatornya pun tak dikenal dan bukan berasal dari wartawan ataupun anggota PWRI” ujarnya.
Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat jika mendapati oknum membawa proposal dan dimintai dana mengatasnamakan media-media yang telah menyampaikan keberatannya, agar segera melapor ke pihak berwajib.
“Sekarang banyak penipuan jadi tolong berhati-hati dan upayakan konfirmasi,” imbau Doni
Selanjutnya Dirinya mensomasi oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut, agar membuat video pernyataan permintaan maaf kepada seluruh media yang namanya telah di catut secara sepihak tanpa ijin.
“Dia harus minta maaf di muka umum, dengan membuat video, kalau nggak kita akan menindaklanjutinya ke ranah hukum” Kata Ketua PWRI itu menutup percakapan. (Ipul/udin)
