LAMPUNG TIMUR ✓ lensanews. id
Ormas Gerakan Masyarakat Lokal Indonesia Bersatu (GML IB) Kabupaten Lampung Timur saat ini masih konsen pada cawe-cawe pejabat setingkat Sekda pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024-2029.
Sebelumnya LSM Gerakan Cinta (Genta) Lampung Timur menyampaikan laporan yang disertai bukti rekaman suara yang di duga suara Moch Jusuf Sekretaris Daerah Lampung Timur yang menyebutkan kata-kata ada tim dia (M Jusuf Red) menyebutkan bahwa pilkada saat ini Pak Zaiful (Zaiful Bukhari Red) membantu Pak Dawam (Calonbup nomor 02), periode berikutnya Pak Zaiful maju didampingi dirinya (M Jusuf Red) atau Ibu Yusbariah (Istri Dawam Red).
Setidaknya begitu sedikit cuplikan dalam rekaman suara yang beredar tersebut.
atas hal itu Ketua Genta Lampung Timur Fauzi Ahmad menyampaikan pengaduan kepada Bawaslu, namun hingga saat ini belum kelas.
Menyambung kuatnya dugaan cawe-cawe Sekda Lampung Timur itu berlanjut pada siaran langsung yang di tayangkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat debat terbuka calon Wakil Bupati di IAIN kampus 2 Batanghari, beberapa waktu lalu.
Bermula dari situ. GML IB mendapati adanya komentar dari pada netizen, yang ternyata akun atas nama Moch Jusuf Ikut-ikutan berkomentar.
Entah karena latah atau ada niatan mendukung sala satu Pasangan calon.
akun Moch Jusuf saling respon dengan akun atas nama Oka Gas.
“Tepatnya begini, Oka Gas dalam komentarnya mengatakan, kawal 02, sekuat apapun dijegal kalau Allah berkehendak Kunfayakun. 02 lanjutkan, jangan biarkan orang luar berkuasa.
Atas komen itu akun yang kami duga milik Sekda menanggapi dengan mengatakan : Oka Gas kawal dan buktikan, menurut kami itu ada kaitan dengan ramai perbincangan sebelumnya kalau Sekda itu Cawe-cawe,” ujar Safarudin Ketua GML IB Lampung Timur.
Menurut Safarudin, adalagi komen keduanya yang kami temukan, diantaranya, akun atas nama Oka Gas mengirim gambar tangan dua jari. dan respon akun atas nama Moch Yusuf menyampaikan “piye ki Pak Ketut”.
“Artinya Sekda ini memang kuat diduga ikut campur dalam pilkada Lampung Timur saat ini, karena sebelum ini ada juga rekaman beredar soal ikut campurnya itu. Berangkat dari ini kami melaporkannya ke Bawaslu, dan telah di registrasi, sekarang sudah masuk tahap klarifikasi dengan tim Bawaslu melalui Gakumdu, kita lihat saja apa perkembangannya, saya tadi melihat kalau Moch Jusuf (Sekda Red) juga ada dalam daftar panggilan,” tambah Safar. (Daus)