lensanews.id | KOTA BANJAR
Perbaikan ekonomi serta tingkat kesejahteraan yang belum maksimal di tambah angka pengangguran cukup tinggi adalah menjadi salah satu target Nana Suryana dirinya ketika maju sebagai Calon Walikota Banjar dalam kontestasi Pilkada 2024.
Dalam kesempatan itu bertempat di DPC PDIP kota Banjar di jalan Brigjen M Isa, seusai melaksanakan rapat internal, ketika awak media meminta tanggapan terkait salah satu target dirinya yang maju dalam Pilkada kali ini.
Nana Suryana mengatakan bahwa salah satu target dirinya yang maju sebagai Calon Walikota Banjar, memperbaiki perekonomian dan menekan angka kemiskinan dan angka pengangguran di kota Banjar.
Ia menjelaskan selaku anak bangsa adalah mengisi kemerdekaan dan meneruskan cita cita bangsa. Dan bagaimana mengisi kemerdekaan Tersebut termasuk bagaimana membangun cita cita kemerdekaan, salah satu nya adalah menciptakan masyarakat yang sejahtera, termasuk tingkat kesejateraan di kota Banjar.
Untuk membangun kesejahteraan adalah dengan cara menekan angka kemiskinan di kota Banjar yang cukup tinggi termasuk angka pengangguran.
Selain merupakan target dirinya, meningkatkan kesejahteraan masyarakat sudah menjadi tugas bersama melalui perbaikan perekonomian di kota Banjar, Jawa Barat.
“Tugas kita adalah mengisi kemerdekaan, terus melanjutkan cita-cita kemerdekaan Indonesia untuk apa untuk mensejahterakan rakyatnya, dan itu tugas bersama. Dan itu tidak bisa dikerjakan oleh saya sendiri atau pun salah satu partai politik saja, ambil contoh, pendidikan, kesehatan, daya beli masyarakat kan belum maksimal, tapi sudah cukup baik,” ujar nya.
Lanjut Nana yang jadi PR Kota Banjar adalah daya beli masyarakat angka kemiskinan masih cukup tinggi, angka kemiskinan cukup tinggi karena banyak nya pengangguran sehingga berpengaruh pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
“Kenapa miskin karena nganggur kenapa nganggur karena tidak bekerja tidak ada lapangan kerja, jadi tugas utama yang akan saya lakukan menciptakan lapangan kerja supaya kalau kita bicara kemiskinan ingin berkurang ya jangan pada nganggur, kalau jangan pada nganggur berarti harus ada lapangan kerja, dan itu tugas pemerintah nanti. Terlepas siapapun nanti nya yang akan memimpin kota Banjar,” jelasnya.
Apa yang di ungkapkan kan Nana Suryana cukup beralasan, karena untuk saat ini kota Banjar memiliki angka pengangguran cukup tinggi, tingginya angka pengangguran di sebab kan tidak adanya lapangan pekerjaan yang bisa menyerap tenaga kerja.
Dan pemerintah harus bisa menuntaskan PR tersebut dengan menggandeng para investor dari luar untuk membangun usaha agar bisa membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat kota Banjar. (Johan )