PALEMBANG_SUMATRA SELATAN | lensanews.id
Ikatan Tionghoa Indonesia (INTI) Sumatera Selatan menggelar Talkshow Lintas Generasi Membangun Negeri di Hotel Airish Palembang, Jumat (24/10). Kegiatan ini menjadi ajang inspiratif yang mempertemukan tokoh lintas usia dan profesi untuk berbagi pandangan tentang pentingnya kolaborasi, inovasi, serta adaptasi generasi muda dalam menghadapi perubahan zaman.
Hadir dalam kesempatan tersebut Dewan Pembina INTI Sumsel Kurmin Halim, Ketua Umum INTI Sumsel Alvin Kennedy, Wakil Ketua Umum INTI Robert Njo, Sekretaris Umum INTI Palembang Imelda Irwan, dan Sekretaris Jenderal INTI Sumsel Marwan Soeharto. Talkshow ini juga diikuti oleh pengurus INTI dari berbagai provinsi di Indonesia, delapan provinsi telah hadir dan lima provinsi lainnya dalam perjalanan menuju Palembang.
Ketua Umum INTI Sumsel Alvin Kennedy dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Festival Merah Putih dan menjadi momentum penting untuk mempererat tali persaudaraan sekaligus menumbuhkan semangat kebangsaan generasi muda.
“Hari ini kami ingin memberikan inspirasi kepada anak-anak muda Sumatera Selatan. Talkshow lintas generasi ini menjadi wadah bertukar gagasan bagaimana membangun negeri dengan cara yang relevan dengan zaman,” ujar Alvin.
Ia menambahkan, usai talkshow, para peserta akan mengikuti kegiatan tour budaya di sejumlah lokasi bersejarah di Palembang seperti Pulau Kemaro dan kawasan Sungai Musi.
“Kami ingin memperkenalkan kekayaan budaya Sumsel, mulai dari songket hingga sejarah Palembang kepada tamu-tamu dari luar daerah,” katanya.
Dalam sesi diskusi, Alvin menyoroti pentingnya memahami perubahan zaman, terutama dalam menghadapi perkembangan teknologi dan dunia digital. Ia menekankan bahwa penggunaan gawai dan media sosial bukanlah hal yang harus dihindari, melainkan perlu diarahkan agar membawa manfaat.
“Sebagai orang tua, kita perlu mendidik anak agar bisa menggunakan gadget secara bijak. Dunia digital bisa membantu perkembangan anak jika dimanfaatkan dengan benar. Bahkan esports kini telah menjadi cabang olahraga resmi di berbagai ajang internasional, termasuk Olimpiade,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal INTI Sumsel Marwan Soeharto menambahkan bahwa talkshow ini menjadi ruang refleksi dan dialog antargenerasi untuk memahami perbedaan perspektif dalam memandang teknologi dan nilai-nilai kehidupan modern.
“Ada generasi yang lebih berhati-hati terhadap media sosial, namun ada juga generasi muda yang justru memanfaatkannya untuk berkarya. Tantangannya adalah bagaimana kita menemukan titik temu antara keduanya, agar pemanfaatan teknologi tetap beretika dan berintegritas,” ujar Marwan.
Menurut Marwan, salah satu poin penting yang dibahas dalam talkshow adalah tentang menentukan goals hidup dan membangun mindset positif dalam menghadapi perubahan. “Seperti disampaikan Pak Alvin, kesuksesan lahir dari semangat juang, pola pikir yang benar, dan menjaga integritas. Itulah bekal utama generasi muda dalam membangun negeri,” tutupnya.
Kegiatan ini dihadiri lebih dari 200 peserta yang terdiri dari pengurus INTI se-Indonesia, organisasi kepemudaan, dan komunitas masyarakat Tionghoa di Palembang. Suasana talkshow berlangsung hangat, penuh semangat, dan menjadi ruang inspiratif bagi lintas generasi untuk bersama-sama menatap masa depan Indonesia yang lebih maju dan inklusif. (Hari)












































