LAHAT | lensanews.id
KPN Pertanian Lahat, sambung dia, sifatnya simpan pinjam yang mana, SHU diberikan berdasarkan besaran anggota meminjam ataupun menyimpan.
“Manfaatnya begitu terasa sekali, untuk dipergunakan saat anak masuk sekolah, kebutuhan anggota serta lainnya,” tandas Ahmad Firdaus.
Sementara itu, Kepala Dinas TPHP dan Peternakan Lahat, Eti Listina SP MM mengemukakan, mengapresiasi setinggi-tingginya aset KPN Pertanian mencapai Rp 1,6 miliar.
“Imbasnya peminjamannya pun bisa besar dengan jumlah saldo yang tinggi prosedur pun tidak sulit cukup surat dari pimpinan serta bendahara,” ulasnya.
Ia menerangkan, tentu saja sangat mendukung untuk memberikan kesejahteraan, kepada anggota KPN Pertanian dengan fasilitas yang diberikan.
“Rapat anggota tahunan (RAT) memiliki arti dalam cukup strategis, dalam mengembangkan koperasi ke arah yang lebih baik, baik dalam laporan pertanggungjawaban, rencana kerja dan rencana anggaran serta belanja koperasi,” tegas Eti Listina.
Senada, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lahat, Hery Alkahfi AP MM mengemukakan, berdasarkan laporan neraca dan saldo dari KPN Pertanian, sangat luar biasa sekali untuk selevel instansi.
“Secara keseluruhan sangat baik sekali, baik keseimbangan kas, neraca dan saldo yang dihasilkan begitu sehat,” jelas dirinya.
Ia berpesan, agar sekiranya hal ini dapat menjadi percontohan bagi dinas-dinas lainnya, guna mengembangkan kesejahteraan pegawai negeri.
“Semoga saja, pertumbuhan koperasi di Kabupaten Lahat dan masuk dalam kategori sehat untuk simpan pinjam,” tukasnya.
(Alfin)