lensanews.id ✓ LEBAK
Polemik yang menjadi aset desa Cigoong utara Kecamatan Cikulur masih misteri, banyak masyarakat yang mempertanyakan keberadaan aset desa mulai dari aset Bumdes seperti mobil Damtruk, ambulan desa, mesin isi ulang galon air, PADes tanah bengkok, dan yang lainnya.
Awak media terus mencari informasi tentang keberadaan yang menjadi aset desa juga PADes hasil garapan tanah bengkok kemana mengalirnya, karena aset desa bagian dari aset negara yang harus di pertanggungjawabkan secara hukum.
Informasi dari warga sebelumnya bahwa aset desa berupa tanah sawah bengkok di duga di gadaikan oleh mantan kades
Jasil konfirmasi dari selaku mantan kepala desa sebelumnya, membantah kalau tanah sawah bengkok desa di gadaikan.
” Kalau benar saya menggadaikan aset sawah bengkok kenapa tidak dari dulu saya di laporkan, atau selama musim pilkades waktu itu,” ujar mantan kades dengan kesal. Sabtu 7/6/2025.
” Saya juga sudah menyerahkan semua aset desa tanpa tersisa apapun karna itu aset yang di beli oleh uang negara, bahkan aset sawah bengkok sampai hari ini masih di harap oleh warga,” ucapnya.
Aset yang berikan kepada kepala desa yang baru seperti Satu unit mobil Ambulan satu unit mobil dumtruk, satu unit motor honda win, lima unit mesin alat pemotong rumput, mesin isi ulang,galon air dan speaker yang sudah rusak,” terangnya.
Bahkan selama saya masih menjabat kades tanah sawah bengkok selalu ada PADes 5 juta per tahun, tapi saya tidak tahu kalau di di kelola Kades sekarang,” ungkapnya.
Sementara warga setempat yang tidak ingin di sebutkan namanya mengatakan,
” Setahu saya mobil dumptruk itu ada dua unit, karna saya pernah melihat bahkan pernah membawa mobil dumtruk nya,” ujar warga melalui rekaman suaranya.
Upaya untuk keterbukan informasi publik, awak media ini akan mengkonfirmasi Dinas DPMD dan inspektorat lebak terkait aset desa Cigoong utara dan kalau benar adanya aset desa hilang atau di hilangkan tentunya harus di pertanggungjawabkan secara hukum. ( ND)