lensanews.id ✓ PALEMBANG
Polda Sumsel gelar Prolat MC dan Presenter kegiatan diikuti 23 Polisi Wanita (Polwan) dan 2 Polisi Pria(Polki) kegiatan Prolat MC dan Presenter digelar diSPN Polda Sumsel Betung Banyuasin.
Saat dimintai keterangan Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto melalui Kasubbid PID AKBP Suparlan SH MSi membenarkan kegiatan
pelatihan dan peningkatan kemampuan Master of Ceremony (MC) yang diikuti Polisi Wanita (Polwan).dan Polisi Pria (Polki) kegiatan berlangsung dari tanggal 17 Pebruari hingga 22 Pebruari 2025.
Menurut Suparlan
Kegiatan Pelatihan diikuti oleh 25 Peserta terdiri dari 23 orang Polwan serta 2 orang Polisi Pria (Polki) dari Polda Sumsel dan jajaran.kegiatan terus mendatangkan tenaga pendidik yang profesional yang dikoordinir Plt Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sumsel Kompol Menang,SH,MSi dan Presenter kawakan Polda Sumsel Ipda Dewi Sartika,SH,MSi ucap Kasubbid PID AKBP Suparlan SH MSi Senin 24 Pebruari 2925.
Menurut Kasubbid PID AKBP Suparlan SH,MSi Sebagai polwan, memiliki tanggung jawab luar biasa dalam melayani masyarakat, dan kemampuan berbicara di depan umum serta mengelola acara dengan baik adalah aspek kunci dari pelayanan tersebut.
“Dalam pelatihan ini, kita mengasah keterampilan yang diperlukan untuk menjadi seorang mc yang handal, menginspirasi, dan memimpin dengan teladan,” tutur AKBP Suparlan.
Ia menambahkan Pelatihan ini bukanlah sekadar rutinitas, tetapi merupakan upaya nyata untuk mengukir kualitas diri untuk menjadi lebih baik lagi. Sebagai polwan, tanggung jawab bukan hanya terbatas pada tugas-tugas kepolisian, tetapi juga sebagai duta yang berperan penting dalam menyampaikan pesan, memimpin acara, dan berinteraksi dengan masyarakat.
“Peningkatan kemampuan dalam bidang master of ceremony adalah langkah penting dalam memenuhi tuntutan zaman yang terus berkembang. keterampilan berbicara di depan umum, kemampuan mengelola acara dengan lancar,” ungkapnya.
Ia menambahkan setelah kegiatan ini, diharapkan dapat saling belajar, bertukar pengalaman, dan mengasah kemampuan satu sama lain.
“Instruktur atau fasilitator yang berpengalaman telah diundang untuk memberikan wawasan yang berharga serta panduan yang konkret dalam mengembangkan potensi sebagai MC yang handal dan efektif,” pungkasnya.
Sementara itu saat diwawancarai Ipda Dewi Sartika SH MSi mengatakan Semua orang dapat berbicara, tetapi tidak semua orang memiliki keterampilan untuk berbicara di depan umum (public speaking) ucap host yang sudah berpengalaman didunia publik speaking dan Presenter ini.
Polwan yang berhijab ini mengungkapkan Salah satu contoh kegiatan public speaking yang menuntut skill komunikasi secara verbal dan nonverbal yaitu pada profesi pembawa acara atau yang lebih dikenal masyarakat umum dengan kata MC (master of ceremony),” ujar Paur Mitra Subbid Penmas,
” Dalam menjalankan tugasnya, Anggota Polri juga harus dituntut mempunyai kemampuan berbicara yang baik , serta mental yang kuat karena audensi yang dihadapi sangatlah kompleks mulai pejabat, ilmuwan, cerdik pandai ataupun akademisi dan masyarakat atau tingkat pendidikan yang berbeda beda,” tambahnya.
Salah satunya adalah Anggota Polri yang harus bisa menjadi seorang MC.
“Pada dasarnya berbicara di depan khalayak umum dan pada praktik seorang MC tidak hanya sekedar berbicara dan membacakan acara akan tetapi harus mampu berbicara yang berkesan dan bermakna serta mudah dimengerti audient,” tutupnya. ***
