LAMPUNG TIMUR | lensanews.id
Berderanya vidio pernyataan PLT Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur, Khaerul Azman, menyakiti perasaan masyarakat. Dan menyesatkan. Pasalnya, masyarakat tidak akan ramai dan berbondong-bondong ke Rumah Sakit apabila tidak sakit.
Begitulah setidaknya penegasan yang disampaikan Ketua LSM Gerakan Cinta (Genta) Lampung Timur, sekaligus mewakili suara Koalisi Lampung Timur Menggugat (KLTM). Fauzi Ahmad pada media ini Selasa siang 21/05/24.
Seperti tertuang dalam kata-kata Mutiara, ucap Fauzi” Jika belum bisa memberikan sesuatu pada rakyat, jangan mengambil yang sudah ada”.
“Sangat tidak layak pernyataan itu di sampaikan oleh pejabat setingkat Kepala Dinas, meskipun PLT, jabatan eselon II, masak mengkambing hitamkan pejabat sebelumnya, yang sudah jelas untuk kepentingan masyarakatnya, padahal, persoalan sebenarnya bukan itu, melainkan SDM dan tingkat kemampuan pemimpin saat ini, mampu atau tidak melaksanakan program yang mendahulukan kepentingan masyarakat,” ujar Fauzi.
Karenanya, mewakili masyarakat, Fauzi Ahmad meminta sikap sportif dari pejabat bersangkutan, apabila tidak dapat dan mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar, lebih baik tinggalkan jabatan tersebut, karena, kata dia, di Kabupaten berjuluk Bumei Tuwah Bepadan ini masih banyak yang bisa dan mampu.
“Kita minta pada PLT Dinas Kesehatan Lampung Timur saat ini, untuk segera mengundurkan diri dari jabatannya, masih banyak yang mampu di kabupaten ini, sebagai pimpinan mestinya ada rasa tanggung jawab, bukan menyalahkan kebijakan pimpinan lama,” tegas Fauzi.
Diketahui, beredar vidio berdurasi 1 menit 20 detik, atas nama Khaerul Azman PLT Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur, dalam unggahan vidio tersebut, sang kadis tanpa ragu mengatakan bahwa, kebijakan Bupati lama, pada program kesehatan gratis, hanya membebani anggaran, dan sampai saat ini Lampung Timur masih berhutang sebesar 8,5 Milyar.
“Program kesehatan gratis, yang hanya KTP dan KK itu sangat tidak mendidik dan mengedukasi masyarakat, karena hanya dapat di layani di Rumah Sakit Sukadana.
Dampaknya sampai sekarang jasa pelayanan sebesar 8,5 Milyar masih terhutang,” tambahnya.

Pada bagian lain Zaiful Bukhari mantan Bupati Lampung Timur, mengatakan,
“Apa yang disampaikan Khaerul Azman PLT Kadiskes Lampung Timur tersebut adalah sesat dan menyesatkan menyesatkan, karena,” ujar mantan Bupati itu kepada awak media.
Program tersebut berhasil, dan mendapat animo masyarakat, bukan hanya itu Mantan Bupati yang akrap disafa Bang Iful itu tegas mengatakan bahwa anggaranya, piutang 8,5 Milyar tersebut telah di bayarkan.
Dikirim melalui WatsApp, Khaerul Azman PLT Kepala Dinas Kesehatan Lampung Timur tidak merespon, perihal kebenaran vidio tersebut. (Daus)