lensanews.id.✓ LEBAK
Perihal carut marutnya penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT DD) tahun 2024, Kepala Desa Situregen, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten, mengakui bahwa anggaran tersebut digunakan oleh oknum perangkat desa untuk keperluan pribadi. Selain itu, sebagian ada yang digunakan untuk menanggulangi kegiatan pemerintahan desa.
Abdul Muhyi, Kepala Desa Situregen ketika menjelaskan dalam audiensi dengan warga pada Senin, 3 Februari 2025 di Kantor Desa Situregen menjelaskan bahwa, anggaran BLT DD tahun 2024 digunakan oleh oknum Kasi Pemerintahan dan Kaur Keuangan, serta untuk membiayai kegiatan Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN).
Sebagian sudah dikembalikan oleh oknum perangkat desa yang memakai uang tersebut, terang Muhyi, namun belum seluruhnya dikembalikan sehingga sampai saat masih tersisa 4 bulan uang untuk 41 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) belum disalurkan.
“Sebesar Rp. 4.300.000,- belum dikembalikan oleh Kaur Keuangan, dan sisanya belum dikembalikan oleh Kasi Pemerintahan”, ujar Muhyi.
Atas persoalan ini, pihaknya akan segera mengembalikan hak KPM untuk 4 bulan yang belum disalurkan kepada 41 KPM.
“Dalam waktu 2 x 24 jam. Kami akan segera mengembalikan uang yang dipakai oleh oknum perangkat desa”‘, ungkapnya.
Ditempat yang sama, Kaur Keuangan dan Kasi Pemerintahan Desa Situregen mengakui bahwa dirinya menggunakan anggaran BLT DD untuk keperluan pribadi, namun dirinya dengan segala upaya akan segera mengembalikan uang yang digunakan tersebut.
“Atas nama pribadi saya mohon maaf atas kesalahan saya dan saya akan segera mengembalikan uang yang saya pakai”‘, ujar mereka. (Dhee)