LEBAK ✓ Lensanews.id
Pimpinan Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama (PC Fatayat NU) Lebak sukses menggelar sosialisasi literasi keuangan syariah bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), bagian dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kegiatan yang berlangsung di Gedung PKK Kabupaten Lebak ini merupakan salah satu dari 20 titik program kerja sama antara Pimpinan Pusat Fatayat NU dan Kementerian BUMN untuk tahun 2024.
Ketua Umum PP Fatayat NU, Margaret Aliyatul Maimunah, turut membuka acara ini dan mengapresiasi peran PNM dalam mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan. ia menjelaskan bahwa program ini merupakan kerja sama Fatayat NU dengan PNM yang telah ditandatangani sejak September 2023. Pada paruh pertama tahun ini, kegiatan serupa telah dilaksanakan di 10 titik yang menggandeng PT Pegadaian dan PNM. Sedangkan pada paruh kedua, 10 titik lainnya diselenggarakan bersama PNM di berbagai wilayah, termasuk Kabupaten Lebak, Kalimantan, Sulawesi, hingga Jawa Timur.
Program ini merupakan bagian dari upaya literasi keuangan syariah bagi perempuan muda Nahdlatul Ulama.
“Program ini sangat relevan dengan visi Fatayat NU yang fokus pada pemberdayaan perempuan di berbagai aspek, termasuk ekonomi. Melalui kerja sama ini, kami memberikan peluang kepada perempuan yang ingin mengembangkan usaha namun memiliki keterbatasan biaya untuk mendapatkan pembiayaan,” tambah Margaret.
Ketua PC Fatayat NU Lebak, Wilda Tusururoh, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepercayaan Pimpinan Pusat Fatayat NU kepada PC Fatayat NU Lebak untuk melaksanakan program yang bekerja sama dengan PNM Cabang Serang. Wilda juga menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan menghapus stigma negatif yang sering melekat pada PNM Syariah.
“Kami ingin menepis anggapan miring yang mengaitkan PNM Syariah dengan istilah ‘bank emok’ atau rentenir. Melalui program ini, kami ingin menunjukkan bahwa PNM Syariah adalah solusi keuangan berbasis syariah yang membantu perempuan mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ujar Wilda.
PC Fatayat NU Lebak berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi perempuan muda di Kabupaten Lebak, terutama dalam meningkatkan literasi dan akses keuangan untuk mendukung keberlanjutan usaha kecil dan mikro.
“Fatayat NU berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam pemberdayaan perempuan, termasuk melalui kolaborasi dengan berbagai pihak seperti Kementerian BUMN,” pungkas Wilda.
Kepala Cabang PNM Serang, Nanang Komarudin, menambahkan bahwa program ini tidak hanya memberikan literasi keuangan tetapi juga memperkenalkan produk-produk keuangan syariah seperti PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) kepada masyarakat. “Di Kabupaten Lebak, pembiayaan yang telah tersalurkan mencapai 116 ribu Nasabah dengan total Rp310 miliar. Ini menunjukkan peningkatan ekonomi masyarakat yang signifikan,” ujarnya.
Ia berharap kehadiran PNM Mekar ini dapat menjadi solusi bagi perempuan untuk mengakses lembaga pembiayaan. “PNM Mekar tidak hanya memberikan pembiayaan saja juga dibarengi dengan pelatihan seperti manajemen keuangan, digitalisasi, dan juga membuatkan NIB serta sertifikasi halal bagi nasabah yang bergerak dibidang usaha makanan”
Acara tersebut juga menghadirkan 25 nasabah PNM dari wilayah sekitar sebagai contoh sukses binaan program PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera)
(Dra)
