JAKARTA | lensanews.id
Sulam Jelujur dan diversifikasinya yang sudah mendunia menjadi tema utama yang kita pamerkan. Hal itu adalah bentuk dukungan kami kepada para pengrajin Sulam yang ada di Bumi Andan Jejama.
Hal itu dikatakan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Pesawaran, Nanda Indira Dendi saat menghadirkan beragam hasil kerajinan daerah dari Kabupaten berjuluk Bumi Andan Jejama pada gelaran pameran kerajinan tangan terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara,yang berlangsung di International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2024 Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, pada Rabu (28/02/ 2024).
Nampak Wakil Ketua Dekranasda Kabupaten Pesawaran Nurhayati Marzuki, juga turut mendampingi.
Istri Bupati Pesawaran itu mengatakan, hasil kerajinan kebanggaan Kabupaten Pesawaran yaitu Sulam Jelujur menjadi produk unggulan pada Incraft ini.
“Selain Sulam Jelujur, dipamerkan juga kerajinan tapis, peci, dan beragam hasil kerajinan lainnya yang berasal dari seluruh kecamatan di Kabupaten Pesawaran,” kata Ketua Dekranasda Pesawaran.
Di tempat yang sama, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki yang membuka secara resmi Inacraft 2024 mengklaim Indonesia memiliki pangsa pasar sekitar 1,25 persen dalam industri kerajinan di dunia. Dia pun memproyeksikan pangsa pasar RI ini dalam industri kerajinan dapat terus meningkat.
“(Hal ini) karena kekayaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan keterampilan pengrajin dalam mengubah menjadi produk dekoratif dan kerajinan yang istimewa,” bilang Teten.
Lanjut Teten, hal ini juga dapat menjadi peluang bagi pengrajin kriya untuk menguasai pasar dalam negeri.
Tak lupa Teten juga mengucapkan selamat atas pelaksanaan Inacraft 2024, yang telah beradaptasi dengan era digital, melalui konsep smart, simple, mobile, accessible, real time, dan trustworthy.
Masih kata Teten, acara ini juga dilengkapi dengan pembayaran cashless, berorientasi dengan media sosial, dan digital insight program.
“Saya berharap dengan branding Inacraft yang kuat di kawasan ASEAN, Indonesia 2024 dapat memimpin sebagai negara eksportir produk handycraft terdepan di kawasan ini,” ungkap dia.
Semoga, lanjut Teten, Indonesia bisa berhasil masuk ke dalam daftar 10 negara eksportir handycraft terbesar di dunia. (Indra).