lensanews.id ✓ KOTA BANJAR
Munculnya pemberitaan terkait dugaan penyelewengan dana operasional di tilep oleh Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Banjar, Deni Herdiandi di salah satu media online di anggap fitnah.
Bertempat di Sekertariat DPC Gerindra di jalan tentara pelajar, Rabu (28/8/2024). Sekertaris DPC Gerindra kota Banjar Deni Herdiandi mengklarifikasi terkait pemberitaan yang menyudutkan dan merusak kredibilitas dirinya selaku Sekertaris DPC Gerindra kota Banjar, Jawa Barat.
Sekertaris DPC Gerindra yang juga merupakan ketua Karang Taruna Kota Banjar menyatakan akan melakukan somasi terhadap salah satu media online lokal tersebut. Yang mana dalam pemberitaan dinilai menyudutkan dirinya.
“Saya akan melakukan somasi yang mana isi berita tersebut fitnah, jelas isinya menyudutkan saya dan menganggap rekomendasi Bambang tersendat gara gara saya, jelas ini telah merusak reputasi dan juga kridebilitas saya dan mencoreng nama baik saya sebagai Sekertaris DPC Gerindra kota Banjar,” tegas Deni Herdiandi.
Deni juga menegaskan pemberitaan tersebut selain merusak reputasi dirinya dan mencemarka nama baik, berita tersebut di anggap hoax karena tidak ada konfirmasi sebelumnya dari pihak media terkait apalagi isi berita tersebut mencatut nama dirinya selaku sekertaris DPC Partai Gerindra.
“Selain merusak citra saya, berita tersebut mempengaruhi kredibilitas Partai Gerindra di Kota Banjar, bahkan Bambang Hidayah yang merupakan bacalon Walikota Banjar dari partai Gerindra ikut tercoreng namanya,”tegas Deni.
Di tempat yang sama menanggapi pemberitaan yang mencatut Sekertaris DPC Gerindra dengan dirinya terkait Bambang Hidayah angkat suara. bahwa berita tersebut di anggap tidak benar alias Hoax, Karena bergerak dengan dirinya bukan sebagai Sekertaris DPC Gerindra akan tetapi sebagai Sekertaris FPB sebagai tim independen dalam mensosialisasikan dirinya yang akan maju di kontestasi Pilkada 2024 kota Bajar.
Sementara menanggapi pemberitaan yang mencatut Sekertaris DPC Gerindra dengan dirinya terkait Bambang Hidayah angkat suara. bahwa berita tersebut di anggap tidak benar alias Hoax, Karena bergerak dengan dirinya bukan sebagai Sekertaris DPC Gerindra akan tetapi sebagai Sekertaris FPB sebagai tim independen dalam mensosialisasikan dirinya yang akan maju di kontestasi Pilkada 2024 kota Bajar.
“Semuanya tidak benar ya itu adalah hoax. Semua orang tahu kalau saya dengan beliau masuk tim independen sosialisasi, terkait dengan masalah dugaan nilep dana operasional yang mencatut nama Sekertaris DPC Gerinda. Memang waktu itu tidak turun, surat rekomendasi tugas, bukan hanya saya yang merasa bimbang calon lain pun juga di peta kabupaten lain juga sama,” ungkap Bambang Hidayah yang merupakan bakal calon Wali kota Banjar.
Lanjut Bambang setelah ada rapat di bandung permasalahan tersendat nya surat rekomendasi baru terang benderang. Gerinda tidak mengeluarkan surat tugas karena ketua umumnya waktu itu sedang sibuk menyiapkan RI 1 Pak Prabowo.
“Jadi tidak mungkin mengeluarkan surat tugas pertama nah inilah yang terjadi selama ini. karena belum turun saya sempat berfikir merasa tidak diurus, akan tetapi perasan itu akhirnya hilang setelah turunya surat rekomendasi,” ungkapnya.
Bambang Hidayah menambahakn bahwa permasalahan berita ini harus diluruskan, Karena memang selama ini media online yang memberitakan terkait dugaan nilep dana operasional seharusnya ada konfirmasi dahulu naik pada dirinya atau pun kepada sekertaris DPC Geridra kota Banjar yang menjadi objek pemberitaan tersebut.
“Seharusnya media tersebut ada konfirmasi dulu kan sebelum di ekspos. Karena tidak ada urusan uang untuk ngomongin itu enggak ada tidak tidak ada sama sekali tidak sama sekali ya jadi itu Jadi kalau masalah surat tugas rekomendasi baru ada informasinya di akhir bulan Juli kemarin disampaikan kepada kita. Setelah itu baru saya lega,”pungkas nya.
Dalam pemberitaan sebelum nya ada dugaan bahwa sekertaris DPC Gerindra Kota Banjar telah nilep (menyelewengkan ) dana operasional dari Bamang Hidayah untuk keperluan rekomendasi dari DPP Gerindra yang akan maju dalam kontestasi Pilkada 2024 kota Banjar. (Johan)