KOTA METRO [ lensanews.id
Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro menggelar Pasar Tani Agro Ceria pada minggu pertama bulan oktober, yang berlangsung di halaman Kantor DKP3 Jalan Jendral Sudirman Kota Metro, Jum’at, (04/10/2024).
Terpantau hadir dalam acara tersebut, Assisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Yeri Ehwan,Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Metro Heri Wiratno, Sekretaris Ketahanan Pangan Lampung Selatan Zulvina Ratnasari,Dinas Ketahanan Pangan Bandar Lampung serta Ketahanan Pangan dan Holtikultura Lampung Tengah.
Assisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Metro Yeri Ehwan, mengatakan, “Pasar Tani Agro Ceria minggu pertama bulan Oktober, kemudian kegiatan ini dipadukan dengan peringatan Hari Ikan Nasional (Harkanas) yang ke-11 tahun 2024.
“Sehingga bisa kita lihat ada penjualan ikan segar nila, gurame dengan harga relatif Murah,yaitu dengan harga 30.000 sudah dibersihkan,” tuturnya .
Yeri mengatakan, pada gelaran kali ini DKP3 Kota Metro dikunjungi dari Kabupaten/kota lain.Yaitu kunjungan kawan- kawan dari Bandar Lampung, Lampung Selatan,
“Lampung Tengah dan mereka melihat pelaksanaan kegiatan ini sekaligus untuk mengadopsi seandainya bisa diterapkan didaerah mereka, karena mereka menilai bahwa kegiatan ini memberikan efek positif bagi masyarakat, masyarakat bisa mendapatkan produk barang dengan harga yang lebih terjangkau,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kepala Dinas DKP3 Kota Metro Heri Wiratno mengatakan bahwa,
“Terkait Pasar Tani Agro Ceria menyebutkan Dalam rangka Hari Ikan Nasional, yang mengambil tema, “Ikan Untuk Generasi Emas” dan kebetulan dari perusahaan Wong Coco Lampung menyumbangkan “Cup Corn” bagi para pelaku usaha pasar Tani.”tuturnya.
Hery juga mengatakan, memang ada beberapa Kabupaten Kota itu mencoba untuk mereflikasi pasar tani ini untuk ada disetiap kabupaten Kota Masing -masing.
“Menurutnya hal ini menjadi tantangan bagi Kota Metro untuk mengemasnya lebih baik lagi karena orang lain sudah mulai membuat pasar tani juga,” katanya.
Menurutnya, bahwa karena Kota Metro memulainya lebih awal maka hendaknya lebih inovatif lagi.
Seperti kita ketahui Metro bukan daerah produksi pertanian, tetapi harus mampu mengolah produk pertanian menjadi industri, industri rumahan, rumah tangga dan sebagainya, dan kita tidak bisa berpangku kepada perluasan lahan.
“Terkait hari ikan,Ia mengatakan, hari ikan setiap tahun diperingati, nanti juga akan ada komunikasi dan edukasi kepada anak-anak terutama supaya dia gemar makan ikan, hal ini akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan,” ucapnya.
Sementara itu pada kunjungan kerjanya Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Lampung Selatan Zulvina Ratnasari,di Kota Metro.
“Saya mengapresiasi apa yang telah dilaksanakan DKP3 Kota Metro, banyak sekali yang bisa dipelajari,” ungkapnya.
“Inikan sudah 3 tahun berjalannya jadi kontinuitasnya telah terbukti bukan sekedar kegiatan ceremoni, akan tetapi telah terencana dengan bagus dan hal ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, sebagai pengendalian harga.”ucapnya.
Zulvina Ratnasari mengatakan, ada variasi yang dijual disini, selain membantu petani juga membantu masyarakat untuk membantu memenuhi kebutuhannya,menurutnya di Lampung Selatan memang sudah berjalan tetapi tidak sebaik ini.
“Sebetulnya di Lampung Selatan sudah berjalan tapi tidak sebaik ini, kami juga sudah melaksanakan tapi sifatnya tidak terencana, tapi mengikuti agendanya Pak Bupati.”
Kegiatan seperti ini biasanya ada pada acara Musrenbang.
“Misalnya pas ada kegiatan Musrenbang ada kegiatan seperti ini, kemudian kegiatan kecamatan fair, kalau ini jelas setiap bulan ada, minggu kesatu, minggu ketiga dan keliling kesemua kecamatan,”tambahnya.
Dia mengatakan di Lampung selatan ada 17 kecamatan dan 256 desa mungkin perlu usaha lebih keras lagi, banyak hal yang bisa dipelajari mudah-mudahan bisa diterapkan di Lampung selatan.
“Agar kegiatan ini semakin maju dan berbagi ilmu dengan kabupaten-kabupaten lain karena sesingguhnya hal- hal yang bagus, inovasi yang bagus akan lebih bermanfaat kalau bisa direflikasi disemua daerah,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut,Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan Kota Metro Pipi Puspitasari mengatakan bahwa, pada hari ini kita dikunjungi Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Lampung Tengah dan Dinas Pangan Bandar Lampung, serta Dinas Ketahanan Pangan Lampung selatan.
“Mereka dalam rangka melihat langsung Pasar Tani Agro Ceria dan bermaksud untuk melakukan reflikasi, Pasar Tani Agro Ceria dianggap cukup konsisten dilaksanakan di kota Metro serta manfaat bisa dirasakan masyarakat, pelaku usaha, penetrasi pasar dapat menstabilkan harga.”
“Inovasi daerah direflikasi oleh kabupaten/kota lain merupakan suatu poin, artinya program itu bisa diterapkan diseluruh Indonesia,” ujarnya.
Ketua Paguyuban Pasar Tani Agro Ceria Kota Metro Muhammad Asrongi menuturkan bahwa,
“Alhamdulillah syukur pada kegiatan Kita Jum’at Ini dapat bantuan Cup Corn dari donatur yaitu Wong Coco dan BNI untuk para pelaku usaha yang tergabung dalam Paguyuban Pasar Tani Agro Ceria,” ungkapnya
Terkait Hari Ikan Nasional Muhammad Asrongi mengatakan, sebetulnya hari Ikan jatuh pada bulan November,
“Karena kebetulan penanggung jawab kegiatan pada hari ini adalah bidang perikanan jadi konsepnya supaya mengenalkan kepada masyarakat agar mengkonsumsi ikan, memakan ikan untuk memenuhi pemenuhan protein dan gizi pada masyarakat,” pungkasnya, (Jjs).