BANDAR LAMPUNG | lensanews.id
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika membuka secara resmi kegiatan Pendidikan dan Pembentukan (Diktuk) Bintara Polri gelombang I tahun 2024 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Kemiling, Bandar Lampung. Selasa (13/02/2024)
Turut mendampingi Waka Polda Lampung Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Irwasda Polda Lampung Kombes Pol Yudi Hermawan dan Pejabat Utama Polda Lampung.
Dalam arahannya, Kapolda Lampung mengatakan, bagi para Siswa Bintara Polri, hendaknya mereka bisa mengikuti pendidikan dan pembentukan (Diktuk) berkat tekad perjuangan panjang dan buah dari ketekunan, keuletan, kesungguhan, serta doa dan dukungan orang tua.
“Selamat datang di lembaga pendidikan dan pembentukan Polri. Di sini saudara akan dididik dan ditempa menjadi Insan Tribrata yang profesional. Jadi, manfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan berlatih secara sungguh-sungguh dan bertanggung jawab,”kata Kapolda Lampung.
“Para peserta didik tentunya akan dihadapkan dengan berbagai rangkaian kegiatan pendidikan dan latihan yang cukup berat dan melelahkan selama lima bulan ke depan”tambahnya.
“Maka dari itu, saya berharap para siswa memiliki tekad yang kuat untuk mengikuti dan menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan pendidikan ini dengan baik” tukasnya.
Dalam kesempatan itu Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika juga menyampaikan selamat belajar dan berlatih kepada para siswa dan juga saya menitipkan pesan kepada para Kasatdik, para guru, tenaga pendidik, instruktur, dan pengasuh untuk mendidik calon Polri yang baik.
Sesuai dengan nama angkatan Lavana Hanasta Santika yaitu Laki-laki tampan yang menguasai berbagai kemampuan yang keberadaannya senantiasa memberikan kedamaian
“Berikan pelayanan terbaik kepada siswa selama mengikuti pendidikan, laksanakan tugas mulia ini secara ikhlas dan dengan penuh dedikasi, agar program pendidikan dapat berjalan dengan aman dan lancar sampai dengan penutupan pendidikan nantinya,”imbuhnya.
Diketahui, adapun siswa Bintara yang mengikuti Diktuk Gelombang I Tahun 2024 di SPN Kemiling Polda Lampung sebanyak 156 orang (Indra).