PESAWARAN | lensanews.id
Pemerintah Kabupaten Pesawaran menuntaskan pembangunan dua ruas jalan strategis di Kecamatan Negeri Katon. Bupati Pesawaran, Nanda Indira B., bersama Wakil Bupati Antonius Muhammad Ali, S.H langsung meninjau hasil pembangunan pada Senin (8/9/2025).
Dua ruas jalan tersebut yakni Jalan Lumbirejo – Trisnomaju serta Jalan Negarasaka – Kresnowidodo. Keduanya kini telah rampung 100 persen dan bisa dilalui dengan aman dan nyaman oleh masyarakat.
Untuk Ruas Jalan Negarasaka – Kresnowidodo, pembangunan mencakup pengaspalan AC-WC/Hotmix sepanjang 1.239 meter, rigid 850 meter, talud 1.339 meter, dan siring 1.369 meter. Sedangkan pada Ruas Jalan Lumbirejo – Trisnomaju, pekerjaan meliputi aspal sepanjang 638 meter, rabat beton, bahu jalan 600 meter di sisi kanan dan kiri, serta marka jalan sepanjang 600 meter di kedua sisi.
Bupati Pesawaran Nanda Indira menyampaikan, keberadaan jalan baru ini menjadi prioritas pemerintah daerah karena fungsinya vital sebagai jalur penghubung antarwilayah sekaligus urat nadi perekonomian warga. Ia mengingatkan masyarakat agar bersama-sama menjaga infrastruktur yang telah dibangun.
“Tolong dijaga dan dipelihara. Jika ada kendaraan yang melebihi kapasitas, kepala desa bersama aparat bisa memberi pengertian kepada pemilik kendaraan. Sementara untuk titik lain mohon bersabar, pembangunan jalan akan dilakukan bertahap sesuai prioritas dan ketersediaan anggaran,” ucap Bupati Nanda.
Pemerintah Kabupaten Pesawaran berharap peningkatan infrastruktur ini dapat menjadi pemicu tumbuhnya roda perekonomian warga, sekaligus meningkatkan konektivitas antarwilayah di Bumi Andan Jejama.
Peningkatan ruas jalan membawa dampak positif bagi masyarakat. Salah satunya dirasakan oleh Ibu Ani, pedagang buah di sekitar jalur tersebut. Kepada Bupati ia mengaku dagangannya semakin ramai pembeli sejak akses jalan mulus.
“Alhamdulillah sekarang jalan sudah bagus orang-orang banyak yang lewat, jelas berbeda dengan sebelumnya. Sejak mulus, dagangan saya lebih laris karena jalan ini memang jalur strategis,”lugasnya. (Indra).
