lensanews.id | KOTA METRO
Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan UMKM Kota Metro Gelar Acara upacara Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-77, yang berlangsung di halaman Kantor setempat, Jalan AH.Nasution,Kota Metro, Jum’at (12/07/2024).
Terpantau hadir dalam acara tersebut Walikota Metro Wahdi Siradjuddin,Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan SDM Silfia Naharani, Staf Ahli Walikota Bidang Perekonomian Keuangan dan Pembangunan Ace Bangkit, Assisten Perekonomian dan Pembangunan Yery Ehwan, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan UMKM Siti Aisyah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Heri Wiratno, Kepala Dinas Kominfo Subehi, Kasat pol PP Jose, tamu undangan lainnya.
Walikota Metro Wahdi Siradjuddin menuturkan bahwa, Pada hari ini Dinas Koperasi dan Umkm peringati hari koperasi nasional ke-77, di metro ada kurang lebih 265 koperasi.
“Harapan kita koperasi sebagai tulang punggung perekonomian terutama untuk masyarakat pra sejahtera, juga dalam konteks pemberdayaan masyarakat koperasi harus sehat itu yang penting,” tuturnya
Dirinya menuturkan, Koperasi harus sehat harus mempunyai sumber daya manusia yang bisa kompetensi.
“Makanya tadi ada beberapa permintaan uji kompetensi insyaallah tahun 2025 pemerintah kota metro menganggarkan untuk membatu sumber daya manusia dalam uji kompetensi sebanyak 25 orang,” ungkapnya.
Harapannya, tentu harapan kita juga bahwa koperasi koperasi yang ada itu harus memberikan hal hal yang positif bahwa kita tidak mengelola saja di internal ya kedepannya eksternal nya makanya itu disebut kloshsis atau opensuags tadi tetapi ingat ketika kita masuk itu tanggungjawab kita lebih besar.
Lanjutnya menyampaiakan,
“Yang ketiga ada upaya tentu juga pemerintah bekerja sama dengan sektor sektor swasta itu lo ada bank ada pegadaian saya kira bisa skema itu digunakan untuk membantu masyarakat dalam umkm jadi jangan sampai ada kredit ada kur kemudian ada skema pembiayaan lain itu tidak sampai ke masyarakat,” jelasnya.
Diakhir penyampaiannya, Menurut Wahdi mengapa tidak sampai kepada masyarakat, Karena edukasinya kurang.
“Jadi pemerintah dalam hal ini dinas koperasi benar benar harus memberikan edukasi kepada masyarakat, kita harus melindungi masyarakat dalam hal keamanan,” pungkasnya.
(Jjs)