PALEMBANG ✓ lensanews.id
Mewujudkan citra profesi Dokter hewan Sumsel yang profesional, mandiri, tangguh serta menjadikan organisasi sebagai rumah bersama dan dikenal masyarakat luas, menjadi Visi dari Alfin Suhanda, Bakal calon Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Sumatera Selatan 2024-2028.
Menarik Dibaca. . .
Sebagai Bacalon PDHI Sumsel, Alfin Suhanda memiliki karier menterang, selain merupakan Dokter Hewan, Ia pernah menjabat Dirut PT BJJ, Komisaris PT. BIL, Ketua Bid. 7 HIPMI Sumsel, Ketua Bid. Wirausaha KAGAMA, Akademisi.
Adapun Misi Alfin Suhanda, Bacalon PDHI Sumsel Periose 2024-2028 diantaranya:
1. Meningkatkan kualitas dan Profesionalisme Dokter hewan Sumsel.
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan bidang Veterinary.
3. Meningkatkan peran organisasi PDHI dalam menjalankan otoritas Veteriner bersama.
4. Membangunkan Networking PDHI dengan organisasi profesi lainnya di Sumsel.
5. Membela kepentingan dokter hewan dan mempermudah administrasi organisasi dengan mengutamakan akuntabilitas.
6. Memajukan PDHI yang berselaraskan dengan harmonisasi kebersamaan.
Alfin Suhanda mengatakan, tujuannya mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Ketua PDHI Sumsel 2024-2028 adalah, ingin membawa PDHI SUMSEL menjadi organisasi yang memberikan pelayanan secara baik bagi anggota dengan metode digitalisasi, Membawa organisasi transparan, akuntabel dan profesional, dan Membangun rumah PDHI Sumsel.
“Jika saya terpilih sebagai Ketua PDHI Sumsel, saya sudah mempersiapkan program unggulan diantaranya, Pengembangan kapasitas Dokter Hewan kemitraan dan advokasi, Program pelayanan masyarakat, Mewujudkan kesehatan hewan, Mewujudkan rumah PDHI Sumsel, dan Mewujudkan kampung ternak PDHI Madani,” ujarnya, Senin (16/12/2024).
Lanjutnya, sebagai Bacalon PDHI Sumsel, Alfin memberikan masukkan untuk kemajuan PDHI Sumsel diantaranya :
1. Menegakkan kode etik profesi melalui pembentukan satgas/komisi etik profesi PDHI Sumsel.
2. Menegakkan harga diri profesi melalui pembentukan satgas/komisi hukum dan perlindungan profesi.
3. Menerbitkan Rekomendasi, harga pelayanan kesehatan yang terstandar dan layak bagi kesejahteraan profesi.
“Ada empat poin yang akan saya lakukan jika terpilih nanti, yakni : Poin 1, akan menyelesaikan permasalahan terkait izin praktek, jarak antar klinik, dan lain-lain. Point 2, akan menyelesaikan permasalahan dokter hewan palsu, malpraktek, tuntutan hukum terhadap kolega, dan lain-lain. Point 3, Untuk mengayomi kolega dokter hewan yg melakukan usaha praktek kesehatan hewan. Dan Point 4, Untuk memperjuangkan kesetaraan pengakuan profesi dokter hewan di pemerintahan sebagaimana profesi dokter lainnya,” terangnya.
Lanjut Alfin, saat ini juga PDHI Provinsi Sumatera Selatan, yang telah berjalan melakukan MOU dengan 5 Kabupaten yang ada di Sumatera Selatan. InsyaAllah dengan periode kedepan ini kita akan tingkatkan ke-17 Kabupaten/Kota.
“Kita juga akan bermitra dengan perusahaan-perusahaan swasta yang sifatnya notabene di bidang agribisnis juga peternakan, salah satunya PT. Sampoerna Agro dan beberapa BUMN yang ada di Provinsi Sumatera Selatan seperti dengan Pupuk Sriwijaya, PTBA, PT. Semen Baturaja. Terus kita juga akan membantu untuk merealisasikan program-program mereka yang sifatnya di bidang dunia peternakan,” tutupnya.(Hari)
