lensanews.id | KOTA METRO
Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro Melaunching Posyanduwanling yaitu Pos Pelayanan Terpadu Hewan Keliling, dengan tema ; Menyehatkan hewan untuk kesehatan Manusia, acara tersebut berlangsung di Lapangan RW.I Kelurahan Sumbersari, Metro Selatan, Kota Metro, Kamis (11/07/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh, Walikota Metro Wahdi Siradjuddin, Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Staf Ahli Walikota Bidang Perekonomian Keuangan dan Pembangunan, Kadis KP3, Kadis Kominfo, Kepala BPPRD, Sekretaris BPKAD, Camat Metro Selatan, Lurah se-Metro Selatan beserta tamu undangan lainnya.
Walikota Metro Wahdi Siradjuddin menuturkan,
“Seperti kita ketahui pangan kita tentu berasal dari hewan juga tentu kita harus melihat kesehatan, hewan kita ada kurang lebih 4 ribu sapi kita, kambing kita, kemuian sapi perah, kambing perah, tentu itu juga hewan hewan yang kesayangan, hewan peliharaan, tentu harus dijaga karena ada juga yang dapat menyebabkan rabies artinya penularan dari hewan ke manusia, termasuk juga jaminan makanan yang baik tentunya saya kira perlu kegiatan kegiatan seperti ini kedepannya,” tuturnya.
Dirinya menjelaskan, bahwa kita sudah mempunyai rumah sakit hewan, kemudian ada puskeswan, juga seperti di Dinas kesehatan kita punya homecare, ini juga salah satunya seperti posyandu lah,
Posyandu itukan sebenarnya inisiatornya dari masyarakat melayani beberapa kelompok, sama juga nanti Posyanduwanling ini juga inisiator juga harusnya dari masyarakat.
“Pemerintah sudah mempersiapkan agar masyarakat terlibat penuh dalam pembangunan untuk itu tidak mungkin kita membiarkan masyarakat selalu tergantung peran peran ini harus diambil tetapi tentu pemerintah dalam hal ini harus memberikan arahan seperti apa yang harus dilakukan nanti ini bisa dibentuk seperti posyandu bentuk masyarakat, saya inginkan terbentuknya Posyanduwanling ini konsepnya seperti itu,” ungkapnya.
Menurutnya, pelayanan ini akan gratis
Kalau kita melihat namanya pelayanan kepada masyarakat itu harusnya gratis tapi kan kita juga harus melihat dengan pusat.
“Program programnya dengan pusat sebenarnya ada juga program pusat yang tidak terprogram tetapi baik dapat dilakukan oleh daerah, Kalau dia namanya posyanduwanling itu bahwa yang kita inginkan masyarakat sarana dan prasarana apa yang nanti dilakukan dalam proses pengembangannya,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Heri Wiratno, dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa Nantinya ada pelayanan aktif, semi aktif dan pasif, kalau yang pasif itu petani datang ke Puskeswan, kalau semi sama-sama saling mengunjungi, kalau aktif yang keliling yaitu posyanduwanling.
“Ini kita yang aktif memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama yang punya hewan,kalau yang ini khusus yang produksi seperti sapi, kambing, dikenakan layanan gratis yaitu layanan pemberian obat cacing dan kesehatan hewan, sanitasi dan lain sebagainya,” jelasnya.
Menurutnya, layanan tergantung populasi kita, untuk sapi ada 4.000, kambing ada 13.000, domba ada sekitar 9.000. kalau layanan gratis itu ada dana dari DAK.
Pemerintah Pusat memberikan bantuan Vaksin,obat-obatan.Posyanduwanling ini keliling setiap hari Selasa dan Kamis mereka masing-masing selalu keliling ke kelurahan dan kelompok ternak.
“Diketahui, ini kan Launching untuk seterusnya tetap berjalan setiap hari Selasa dan Kamis untuk peningkatan produksi ternak kesehatan hewan,Posyanduwanling yaitu Pos Pelayanan Terpadu Hewan Keliling yaitu pelayanan kesehatan hewan dan kita melihat gangguan reproduksi,” tutupnya.
Ditempat yang sama, Kepala UPTD Puskeswan Kota Metro Dwinta Diana Laisa pula menyampaikan,
“Untuk pemberian vitamin gratis sama obat cacing ternak, nanti tehnisnya ada di 22 kelurahan dan di lima kecamatan, kita juga memberikan vitamin gratis dan obat cacing gratis,”pungkasnya.
(Jjs)