lensanews.id | KOTA METRO
Gelaran Pasar Tani Agroceria yang di Inisiasi oleh Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro, Jum’at Minggu ke tiga bulan Juli 2024 ini, berlangsung di Lapangan Mulyojati 16 C Kecamatan Metro Barat, Kota Metro, Jum’at (19/07/2024)
Acara tersebut dihadiri oleh Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Silfia Naharani, Kadis Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro Heri Wiratno, Kabid Ketahanan Pangan Pipi Puspitasari, Kepala UPTD Puskeswan Kota Metro Dwinta, Ketua Paguyuban Pasar Tani Agroceria Muhammad Asrongi, tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan ini Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan SDM Silfia Naharani menuturkan bahwa,
“Ini untuk bahan B2SA karna makanan yang kita jual ini terjamin kesehatannya, dijamin keamanan pangannya, karena pasokan Agroceria ini yang di Inisiasi DKP3, TP-PKK, beserta lurah atau camat yang ditempati tersebut, Kita MOU dengan Balai POM, jadi balai POM juga meneliti tester, makanan disini sehat apa tidak, jadi Insya Allah masakan Agroceria ini, Betul – betul makanan yang di jual ini makanan yang berkualitas dan sehat,” jelas Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan SDM Silfia Naharani.
Sementara itu, di tempat yang sama, Kepala Bidang Ketahanan Pangan Pipi Puspitasari menuturkan bahwa,
“Bulan juli ini agenda kita yang sudah kita jadwalkan selama satu tahun ,satu tahun ada 24 kali yang terjadwal,” ungkapnya.
Lebih dijelakannya,
“Ada yang tidak terjadwal, seperti agroceria di MST atau di kegiatan kegiatan lain misalnya Bank dll itu yang terjadwal 24 kali minggu pertama jumat di halaman DKP3, minggu ke 3 kita bergilir ke kecamatan, kalau kita lihat disini Agroceria ini sudah menjadi wadah untuk bertemunya, tidak hanya konsumen dan penjual,
Penjual ini kan ada dari KWT dari pelaku usaha yang tergabung di paguyuban Agroceria ini anggotanya sekitar 50 an itu bertambah terus,” ujarnya.
“Lalu juga kegiatan kegiatan OPD lain itu juga sudah mulai bergabung dan konsisten contohnya dari Perijinan Nib, PMPTSP dari layanan kesehatan puskesmas, terus juga ada dari Disdukcapil pelayanan kependudukan, terus juga ada Donor Darah yang selalu membersamai kita, Alhamdulillah kalau, setiap agroceria itu bertambah yang Donor bisa sepuluh kantong darah kan itu lumayan,” terangnya.
Artinya, menurutnya, bermanfaat dan kita lihat respon dari masyarakat juga cukup baik, LLI juga yang tergabung dari awal ada senam pagi dulu,ada tim dari KJS juga terus ada anak anak sekolah, seperti ini kayaknya sebelumnya ada pondok pesantren, yang mengadakan aktifitas disini, terus meramaikan Agroceria, juga masyarakat disekitar terutama ada Subsidi pangan paket paket pangan dengan harga khusus.
Selanjutnya, Dari pemerintah Kota Metro selain itu yang Konsisten setiap ada Agroceria adalah beras PTI itu disubsidi 2.500/kg nya. Juga ada pelayanan yang baru bergabung dengan kita yaitu Posyanduwanling (Pos Pelayanan Terpadu Hewan Keliling) jadi ini dari UPTD Puskeswan yang letaknya di Metro Barat itukan cukup agak dalam sedikit lokasinya dengan adanya Agroceria mereka hadir juga.
Kemudian itu, ini mendekatkan antara pelayanan pemerintah dengan masyarakat jadi nilai positifnya jemput bola lah, seperti kita konsisten membagikan bibit cabai (Gertapaga) supaya masyarakat ini terbiasa menanam cabai dalam pengendalian inflasi.
“Itu kita bagikan sekali aja ya udah nanti kan 6 bulan kan cabe itu berganti tapi kalo kita secara continue masyarakat akan teredukasi, jadi tidak hanya membagikan bibit saja tapi kita juga adakan edukasi menanamnya, memelihara juga, ada pengawasan keamanan pangan, jadi disini sayuran segala tumbuhan kita cek keamananya, jadi ada Pos keamanan Terpadu di agroceria ini juga itu kita berupaya supaya masyarakat ini tidak hanya tersedia tapi juga aman pangan nya, inflasinya terjaga itu yang kami harapkan munculnya agro ceria Alhamdulillah setiap pelaksanaan kita selalu menghitung omset dari pelaku usaha kita selalu data kisaran selalu meningkatkan kalo tahun lalu itu dalam 1 tahun kita punya omset 1.2M,” tutupnya.
Ditempat yang sama Kepala UPTD Puskeswan Kota Metro Dwinta menjelaskan dan mengucapkan Alhamdulillah juga karna ini untuk potensi cukup tinggi di Kota Metro juga hewan kesayangan dan hewan ternak ,kalo posyanduwanling ini khusus hewan ternak dan hewan kesayangan.
Fokusnya untuk pagi ini kita ada pembagian vitamin gratis, pemberian obat cacing gratis dan vaksin rabies gratis,vaksin rabiesnya itu bantuan dari pusat, jadi kita salurkan kepada masyarakat.
“Target pasien di 22 Kelurahan di lima kecamatan.Sebenarnya siapa saja yang datang kesini kami akan layani jadi tidak ada target siapapun, kita layani tapi pagi ini ada 30 dosis rabies,” terangnya.
Posyanduwanling ini kita lagi launching jadi selama bulan juli Kita keliling ke kelurahan kelurahan targetnya itu 22 kelurahan di 5 kecamatan dan kita juga akan hadir di Metro Sport and Tourism (MST) selain dari Agroceria.
“Jadi tiap Senin sampai kamis kita keliling di kelurahan kelurahant kemarin kita sudah ke Sumbersari, Rejomulyo, Margorejo, Margodadi.yang kita layani di Aula atau halaman Kantor
Kelurahanya tapi nanti ada jadwal lagi di kelurahan lain, “imbuhnya.
Setelah itu, Ketua Paguyuban Pasar Tani Agroceria Asrongi, menambahkan bahwa, Alhamdulillah syukur Agroceria kita pagi ini diikuti oleh 46 peserta mulai dari SMK Negeri 2 Metro dengan telur, sayuran dan lainya hingga produk produk olahan kuliner disini juga tersedia ada beras minyak sayur mayur sampe pernik pernik perlengkapan wanita seperti jilbab ada disini.
Diketahui, Ada kegiatan posyanduwanling untuk ternak atau rabies dan pengobatan hewan, Donor Darah, dan pelayanan kesehatan dari puskesmas mulyojati. (Jjs).