CIMARGA_PANDEGLANG_ BANTEN | lensanews.id
Suasana haru dan semangat kebersamaan menyelimuti peresmian Balai Akademi Reforma Agraria Sejati (ARAS) di Kampung Damara, Gunung Anten, Kecamatan Cimarga, pada Selasa, 28 Oktober 2025.
Menarik Dibaca. . .
Acara yang diinisiasi oleh Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) ini tidak hanya menandai lahirnya pusat kaderisasi agrarian baru, tetapi juga menjadi momentum penguatan dukungan untuk Sekretaris Jenderal KPA, Dewi Kartika.
Dalam sambutannya yang penuh apresiasi, Dewi Kartika menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah mendukung perjuangan reforma agraria sejati.
“Saya ingin mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah menjadi bagian dari perjalanan panjang ini. Kepada Bapak H. Abay Haetami dan P2B Banten, kepada Ibu-ibu yang tak kenal lelah, kepada para pemuda dan mahasiswa yang penuh semangat, serta semua pihak yang memprakarsai dan menggerakkan roda perjuangan reforma agraria ini. Terima kasih atas dedikasi dan kepercayaannya,” ujar Dewi dengan penuh haru.
Dia juga mengajak seluruh elemen untuk tidak berhenti bermimpi dan memperjuangkan cita-cita yang lebih besar.
“Mari kita jangan pernah berhenti bermimpi. Mimpi kita bersama adalah terwujudnya Pusat Pendidikan Kaum Tani yang menjadi bagian tak terpisahkan dari pembangunan spesifik reforma agraria. Dari pusat pendidikan inilah, kita akan terus melahirkan kader estafet, kader-kader reforma agraria baru yang akan meneruskan perjuangan ini untuk generasi mendatang,” tambahnya dengan penuh keyakinan.
Sekretaris Jenderal Persatuan Petani Banten (P2B), H. Abay Haetami, sebelumnya telah menyampaikan dukungan kuat agar Dewi Kartika tetap memimpin KPA.
“Keberadaan Ibu Dewi di posisi Sekjen KPA adalah sebuah anugerah bagi perjuangan agraria. Kami menginginkan dan berharap Ibu Dewi tetap di KPA untuk memimpin perjuangan ini,” tegas H. Abay.
Dukungan serupa juga mengalir dari para Ibu-ibu dan elemen pemuda yang hadir. Mereka berkomitmen untuk memastikan segala program dan kegiatan di Balai ARAS dapat segera terlaksana, menghasilkan kader-kader yang siap turun ke lapangan mendampingi masyarakat.
Peresmian Balai Akademi Reforma Agraria sejati (ARAS )kali ini tidak hanya sekadar seremonial, tetapi telah berubah menjadi sebuah deklarasi komitmen bersama untuk memperkuat pendidikan kader dan mempercepat pelaksanaan reforma agraria sejati yang berpihak pada rakyat, mewujudkan mimpi besar terciptanya kader estafet dan pusat pendidikan kaum tani yang mandiri. (Dhi)
