lensanews.id ✓ LAMPUNG TIMUR
Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, mengapresiasi kirab bendera merah putih yang digelar GP Ansor Lampung Timur, Senin (18/8/2025). Menurutnya, kirab ini bukan hanya seremonial, tetapi juga bentuk nyata penghormatan kepada jasa pahlawan dan alim ulama yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
“Semua kader Ansor harus memaknai jasa-jasa pahlawan yang telah berjuang memerdekakan Indonesia. Para alim ulama dan kiai juga turut memperjuangkan kemerdekaan. Artinya, kegiatan kirab ini tidak hanya menjalankan kirab bendera merah putih saja,” ujar Bupati Ela.
Ia menambahkan, dirinya bangga Ansor Lampung Timur mempelopori kegiatan kirab merah putih. Hal tersebut, menurutnya, mencerminkan rasa cinta tanah air generasi muda NU di Lampung Timur.
“Hari ini saya bangga Ansor mempelopori kegiatan kirab merah putih sebagai wujud cintanya dengan bangsa Indonesia,” tegasnya.
Kirab bendera merah putih tersebut melibatkan 27 mobil Jeep dan 120 anggota Ansor. Rute dimulai dari halaman Pemda Lampung Timur, melewati jalur lintas Pekalongan–Kota Metro, dan berakhir di rumah dinas Bupati Lampung Timur.
Suasana kirab berlangsung khidmat sekaligus semarak. Bendera merah putih berkibar gagah di setiap mobil, disambut antusias masyarakat yang menyaksikan di sepanjang jalan.
Ketua GP Ansor Lampung Timur, Muslih, menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ansor, kata dia, memiliki kewajiban untuk menjaga kehormatan bendera merah putih.
“Ansor harus tetap bersama menjaga bendera merah putih. Ini bendera tertinggi di Indonesia, sehingga harus dikibarkan secara meriah,” ungkap Muslih.
Sementara itu, Ketua NU Lampung Timur, Dardiri Ahmad, menegaskan pentingnya seluruh kader NU dan organisasi sayapnya menjunjung tinggi persatuan bangsa melalui penghormatan kepada merah putih.
“Semua kader NU, termasuk Ansor dan Banser, harus menjaga kesatuan Indonesia. Kita harus menjunjung tinggi bendera merah putih sebagai simbol persatuan,” kata Dardiri.
Ketua GP Ansor Lampung, Budi Hadi, juga memberikan pesan khusus kepada para peserta kirab. Ia mengingatkan agar seluruh anggota menjaga ketertiban dan kebahagiaan selama mengikuti rangkaian perjalanan kirab.
“Semua anggota Ansor yang mengikuti kirab harus bahagia, mengikuti rute dengan tertib, dan menjaga kekompakan,” ujarnya.
Bupati Ela turut berpesan agar kader Ansor tidak hanya aktif dalam kegiatan simbolis, tetapi juga selalu hadir mendampingi masyarakat di wilayahnya masing-masing.
“Kader Ansor harus hadir di tengah masyarakat. Artinya, mereka harus memberikan edukasi dan pendampingan sosial yang nyata,” tandasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Pimpinan Wilayah Ansor Lampung Budi Hadi, Pimpinan Banser Wilayah Lampung Tatang, Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah, Ketua GP Ansor Lampung Timur Muslih, serta Ketua NU Lampung Timur Dardiri Ahmad.
Kirab bendera merah putih GP Ansor Lampung Timur kemudian ditutup dengan doa bersama di rumah dinas Bupati Lampung Timur, sebagai simbol rasa syukur atas kemerdekaan yang diperjuangkan para pahlawan bangsa. (Red)