PALEMBANG_SUMATRA SELATAN | lensanews.id
Suasana penuh semangat dan keberkahan menyelimuti halaman Rumah Tahfidz Al-Fatihah, Sabtu (25/10). Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025, lembaga pendidikan Qur’ani ini menggelar rangkaian acara bertajuk “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”, yang berlangsung selama dua hari, Sabtu–Ahad (25–26 Oktober 2025).
Kegiatan yang sarat nilai keagamaan dan kebersamaan ini dimeriahkan dengan berbagai perlombaan menarik antar santri, peresmian gedung baru, pameran karya santri, serta penampilan spesial dari para santri Rumah Tahfidz Al-Fatihah.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kurniawan Abadi, perwakilan Bagian Kesra, serta tokoh inspiratif Pendiri dan Pembina Rumah Tahfidz KH. Saiful Wardi, S.Th.I, dan Kepala Rumah Tahfidz Ust. Ardian Mustaqiim.
Pada kesempatan tersebut, KH. Saiful Wardi, S.Th.I menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi wadah penting untuk mempererat silaturahmi antar santri dan antar rumah tahfidz di Palembang.
“Kegiatan ini kita adakan untuk menjalin silaturahmi dan menggali potensi santri, khususnya dalam bidang tahfidz dan kreativitas. Mudah-mudahan dari lomba ini lahir santri-santri berprestasi yang bermanfaat bagi bangsa dan agama,” ujarnya penuh semangat.
Beliau juga menambahkan, momentum Hari Santri Nasional menjadi pengingat bagi seluruh generasi muda agar terus berkontribusi menjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.
“Kami dari Rumah Tahfidz Al-Fatihah mengucapkan selamat Hari Santri Nasional 2025. Semoga santri ke depan semakin bermanfaat dan berguna bagi negara serta bangsa,” tuturnya.
Momen bersejarah juga hadir dalam acara ini dengan peresmian gedung baru Rumah Tahfidz Al-Fatihah, yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh KH. Saiful Wardi. Gedung ini diharapkan menjadi pusat pembinaan generasi Qur’ani yang unggul dan berakhlakul karimah.
Laporan panitia menyebutkan, kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 200 hingga hampir 300 santri dari berbagai unit pembinaan. Antusiasme peserta dan dukungan masyarakat menunjukkan tingginya semangat kebersamaan dalam memajukan pendidikan Al-Qur’an di Palembang.
Melalui semarak Hari Santri Nasional ini, Rumah Tahfidz Al-Fatihah berkomitmen terus mencetak generasi Qur’ani yang cerdas, kreatif, berakhlakul karimah, serta mampu menjadi pelopor dalam membangun peradaban dunia yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
“Kemenangan bukan tujuan akhir, tapi menjadi motivasi agar setiap santri terus berproses menjadi insan yang lebih baik dan bermanfaat bagi sesama,” Pungkas KH. Saiful Wardi dengan penuh harap.(Hari)












































