LensaNews.id | KOTA METRO
Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan UMKM Kota Metro, menggelar Acara Royokan Kegiatan Pelatihan Kerajinan dan Workshop Kuliner , yang berlangsung di Rt/Rw.22/04 Kelurahan Purwosari Kecamatan Metro Utara, Kota Metro, Jum’at (09/08/2024).
Turut hadir dalam acara tersebut Walikota Metro Wahdi Siradjuddin,Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan SDM Silfia Naharani,Staf Ahli Walikota Bidang Perekonomian Keuangan dan Pembangunan Ace Yuliawati, Assisten Sekda Bidang Ekobang Yeri Ehwan, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan UMKM Siti Aisyah,Camat Metro Utara Heri, Segenap lurah se-Kecamatan Metro Utara.
Walikota Metro menjelaskan bahwa, kegiatan royokan di Purwosari, kecamatan Metro Utara merupakan salah satu kegiatan untuk memberdayakan masyarakat.
Pasalnya, kegiatan ini melibatkan UMKM lokal dan juga dilaksanakan pelatihan ketrampilan kepada masyarakat.
Dirinya menuturkan bahwa, royokan di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Metro Utara, selain sebagai ajang silaturahmi royokan ini juga sebagai wadah untuk mengeksplorasi kuliner yang dimiliki oleh masyarakat di sekitar.
“Royokan Ini merupakan tradisi yang sudah sangat melekat di Kota Metro biasanya untuk menyampaikan rasa syukur ketika panen dan lainya. Kali ini royokan untuk pemberdayaan masyarakat sekaligus dalam rangka memperingati HUT RI ke-79 ,” ungkapnya.
“Kita ingin masyarakat kita ini berdaya, bisa bersaing. Jadi kita libatkan masyarakat agar bisa menjadi agen pembangunan. Ini semua dari masyarakat, tadi ada lomba memasak dan kegiatan lainya,” ucapnya.
Dia menjelaskan, royokan ini juga merupakan salah satu wadah bagi UMKM lokal utamanya kuliner maupun kerajinan untuk memamerkan hasil karyanya yang tujuannya tentu agar UMKM di Kota Metro ini bisa semakin berkembang.
“Di Kota Metro ini ada sekitar 19.800 UMKM dan kita ingin dorong supaya bisa semakin berkembang. Dan salah satu upaya kita yaitu dengan melibatkan UMKM lokal dalam setiap kegiatan,” tuturnya
“Jadi kita ingin dorong supaya UMKM kita ini semakin naik level dan semakin baik. Karena UMKM salah satu penggerak perekonomian masyarakat,” imbuhnya
lanjutnya, dalam royokan ini juga dilaksanakan pelatihan kerajinan dan makanan dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Metro.
Menurutnya, Kegiatan ini tidak hanya menawarkan kesempatan bagi peserta untuk mengembangkan keterampilan baik itu dalam kerajinan maupun makanan.
Dari limabelas yang mengadakan lomba yang masing-masing mewakili kelurahannya, bagaimana bentuknya kalau direstoran hidangan rumah termasuk juga B2SA (Beragam Bergizi Seimbang dan Aman.
“Pelatihan ini diharapkan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas produk, meningkatkan daya saing, dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Kota Metro,” tegasnya.
Wahdi menambahkan, momentum silaturahmi bersama warga ini juga sekaligus untuk memberikan edukasi pada masyarakat terkait program pemerintah salah satunya upaya pencegahan stunting.
“Angka stunting kita saat ini sudah turun, bahkan melampui target dari nasional. Nah kita ingin dorong terus agar lebih rendah lagi, makanya kita berikan edukasi tentang stunting dalam kegiatan ini, agar masyarakat juga berperan dalam menekan stunting bisa nantinya dibawah empat, yang digerakkan oleh camatnya dan seluruh lurahnya,” pungkasnya, (Jjs).