lensanews.id | KOTA METRO
Nuansa Merah Putih mewarnai semarak kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, pada Gelaran Pasar Tani Agro Ceria di Kota Metro, banyak pengunjung dan pedagang yang mengenakan pakaian merah putih, yang berlangsung di Halaman Kantor DKP3 Kota Metro, Jum’at (02/08/2024).
Gelaran Pasar Tani Agroceria hari ini bernuansa Merah Putih sebagai bagian dari peringatan hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke-79.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Assisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Yeri Ehwan,Ketua TP-PKK Kota Metro Silfia Naharani, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan DKP3 Kota Metro Heri Wiratno, Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKP3 Pipi Puspitasari, Ketua Paguyuban Pasar Tani Agroceria M.Asrongi.
Assisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Yeri Ehwan menuturkan bahwa,
“Gelaran Pasar Tani Agro Ceria kali ini tak jauh berbeda dengan sebelumnya, yang menawarkan beragam produk sembako dan pangan segar dengan harga terjangkau,” ungkapnya.
Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati berbagai kegiatan menarik seperti pemberian bibit Gertapaga, yaitu pembagian bibit Cabe dan terong secara gratis.
“Kemudian, ada beras TTI yang berasal dari petani Kota Metro yang dijual dengan harga murah hingga terjangkau oleh masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKP3 Kota Metro, Pipi Puspitasari, menjelaskan bahwa pada kegiatan hari ini DKP3 Kota Metro membagikan 1.200 bibit, terdiri dari 900 bibit cabai dan 300 bibit terong.
“Pembagian bibit ini merupakan wujud nyata dari Perwali Nomor 31 Tahun 2023 tentang Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Kosong Menjadi Lahan Produktif yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Kota Metro dan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” jelasnya.
“Kita sudah mengeluarkan Surat Edaran untuk OPD dan masyarakat, agar dapat memanfaatkan lahan kosong sebagai salah satu penyediaan pangan sehari-hari,” Bibit Cabai Gertapaga” yang dibagikan di Kelurahan, Kecamatan dan OPD, atau dengan mengambil langsung (on the spot) di Pasar Tani Agroceria, ” tuturnya.
“Gerakan ini merupakan bagian dari pengendalian inflasi yang dilakukan Pemerintah Kota Metro secara konsisten untuk membuka mindsetmasyarakat agar terbiasa untuk bercocok tanam.Sehingga ketika harga cabai naik, itu nggak ada panic buying. Jadi, dengan adanya program pembagian bibit ini, masyarakat bisa memenuhi kebutuhan cabai di rumah,” imbuhnya.
DKP3 Metro juga melakukan kerja sama dengan Dinas Sosial dan Kelompok-kelompok PKH untuk menanam cabai, guna mengurangi beban hidup, kemiskinan, dan beban hidup sehari-hari.
“Ini memang butuh suportnya tidak hanya dari pemerintah tetapi juga CSR dengan turut mensupport gerakan pembagian bibit secara gratis bukan hanya dari Bank Indonesia tetapi juga Bank lainnya,”pungkasnya
(Jjs).